Jayapura (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Jayapura, Papua, Frans Pekey menyebut santri menjadi pilar penting kekuatan bangsa dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat.
Frans Pekey dalam upacara memperingati Hari Santri Nasional 2023 di Pondok Pesantren Hidayahtulah Holtekamp, Senin, mengatakan santri merupakan sosok yang luar biasa yang berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas, dan pengetahuan umum.
"Santri menjadi benteng untuk menjaga empat pilar bangsa yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945," katanya.
Baca juga: Bupati Sigi: Santri entitas kebangsaan perkuat persatuan
Menurut Pekey, para santri terus mempertahankan serta menjalankan empat pilar tersebut, serta senantiasa menjaga keamanan di Kota Jayapura.
"Santri tetap menjaga hubungan yang harmonis antarsesama masyarakat karena di Kota Jayapura tinggal beragam suku dan agama," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura Abdul Hafid Jusuf mengatakan sebanyak 900 santri yang tersebar di 32 madrasah dan tujuh pondok pesantren di daerah itu hadir dalam upacara Hari Santri Nasional 2023.
Baca juga: Bupati Banjar: Santri jadi inspirasi masyarakat berakhlak mulia
"Kami berharap ke depan santri akan melahirkan pemimpin yang searah dengan misi Pemerintah Kota Jayapura," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya berharap para santri juga senantiasa menjaga dan menguatkan harmonisasi antarumat beragama di Kota Jayapura.
Baca juga: Wali Kota Semarang: Santri pilar pertahanan moral dan agen perubahan
"Persatuan dan kesatuan akan memberikan sebuah nilai harapan yang cerah bagi kehidupan masyarakat Kota Jayapura," ujarnya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023