Pelaksanaan pelayanan kesehatan diprioritaskan bagi masyarakat sekitar dan para keluarga nelayan dengan menggandeng puskesmas dan rumah sakit setempat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar bakti sosial serentak di 14 lokasi yang tersebar di Indonesia dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) KKP Ke-24.

Kegiatan bakti sosial dengan tagline "Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan" ini meliputi pelayanan kesehatan masyarakat nelayan, donor darah, sunatan massal bagi anak-anak nelayan, pemberian beasiswa anak nelayan, dan pembagian paket ikan mendukung program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai penanganan stunting pada anak.

"Kegiatan bakti sosial kami gelar secara serentak di 14 unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di Indonesia, meliputi Lampulo, Belawan, Batam, Jakarta, Pontianak, Tarakan, Cilacap, Benoa, Bitung, Kupang, Ambon, Tahuna, Tual, dan Biak," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Adin Nurawaluddin melalui keterangannya di Jakarta, Senin.

Adin melanjutkan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan diprioritaskan bagi masyarakat sekitar dan para keluarga nelayan dengan menggandeng puskesmas dan rumah sakit setempat.

Pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi layanan pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia, layanan kesehatan ibu dan anak (KIA), layanan keluarga berencana (KB), pemeriksaan gigi dan mulut, pelayanan laboratorium, hingga pelayanan konseling kejiwaan.

Sedangkan, untuk pelaksanaan kegiatan donor darah dan sunatan massal, KKP menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), fasilitas kesehatan (faskes), sekolah, dan pemerintah daerah (pemda) setempat. Kegiatan sunatan massal diperuntukkan bagi anak-anak nelayan dengan jumlah peserta sebanyak 124 anak yang berusia sekitar 5-12 tahun.

"Selain donor darah, sunatan massal, serta pelayanan kesehatan, Ditjen PSDKP juga melaksanakan pemberian bea siswa bagi 51 anak nelayan berprestasi. Hal ini dapat terlaksana berkat kolaborasi bersama sekolah di daerah dan dinas pendidikan dan kebudayaan setempat," ujar Adin.

Di samping pelaksanaan bakti sosial serentak, dalam menyemarakkan rangkaian HUT KKP Ke-24, Ditjen PSDKP juga meluncurkan sejumlah program yang menyasar langsung masyarakat pesisir dan nelayan.

Program tersebut meliputi PSDKP Mengajar untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang menjaga sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan, open ship dan joy sailing untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang kapal pengawas kelautan dan perikanan serta kinerja, serta bersih pantai dan penanaman mangrove dalam rangka mendukung program prioritas Bulan Cinta Laut (BCL).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan dalam rangka memperingati HUT KKP Ke-24 pada 26 Oktober 2023, KKP menggelar Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan yang digelar sepanjang Oktober 2023.

Trenggono berharap bahwa rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan dapat menjadi momentum untuk berbagi kepada seluruh masyarakat kelautan dan perikanan serta memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, dan jiwa korsa antarpegawai KKP.

Baca juga: KKP salurkan total 28,5 ton produk ikan pada Bulan Bakti KKP 2023
Baca juga: Menteri KP: Penyuluh perikanan panutan pelaksanaan ekonomi biru
Baca juga: KKP kerahkan taruna di pelabuhan perikanan bantu program PIT

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023