... Leroy Fer, mencetak gol kemenangan untuk mengalahkan Jerman... "

Petah Tikva (ANTARA News) - Pemain pengganti Belanda, Leroy Fer, mencetak gol kemenangan untuk mengalahkan Jerman, sedangkan Spanyol menaklukkan Rusia melalui tandukan pemain debutan Alvaro Morata di Kejuaraan Eropa U-21 pada Kamis (Jumat WIB).

Belanda mengalahkan rivalnya Jerman 3-2 berkat tandukan Fer pada menit ke-90, sedangkan juara bertahan Spanyol mendominasi Rusia namun harus menunggu sampai delapan menit sebelum pertandingan usai untuk mendapatkan gol kemenangan yang dibukukan Morata.

Belanda bermain lebih baik pada babak pertama pada pertandingan pembuka Grup B mereka di Petah Tikva dan, didukung oleh sebagian besar penonton yang mengenakan kaus berwarna jingga, unggul terlebih dahulu melalui tembakan keras mendatar Adam Maher pada menit ke-24.

Mereka memperbesar keunggulannya ketika Georginio Wijnaldum, yang beraksi di sayap kanan, mencetak gol yang layak dikenang dengan bergerak dari tepi dan melepaskan tembakan melewati kiper Bernd Leno yang dapat menyentuh bola namun gagal menghentikan lajunya.

Jerman bermain lebih determinan pada babak kedua dan gelandang Lewis Holtby, yang tidak menonjol pada babak pertama, mendapati dirinya berada di kotak penalti Belanda dan dijatuhkan di area itu oleh kiper Jeroen Zoet.

Sebastian Rudy mengonversi penalti pada menit ke-47 untuk memperkecil ketinggalan timnya, ketika Jerman terlihat berpeluang bangkit.

Holtby menyamakan kedudukan melalui tembakan keras mendatar dari tepi kotak penalti pada menit ke-81, namun Jerman gagal memaksakan terciptanya gol kemenangan.

Belanda mendapat sejumlah peluang melalui situasi-situasi bola mati untuk mencetak gol, dan akhirnya upaya mereka terbayar ketika Fer menanduk gol kemenangan.

Itu adalah situasi yang menurut pelatih Belanda Cor Pot telah mereka persiapkan melalui serangkaian latihan.

"Kami berlatih pada situasi-situasi di lapangan latihan dari tepi area dan dari sudut, maka bagi saya ini bukan kejutan (bahwa mereka mencetak gol)... Saya sekarang akan kembali ke hotel dan menikmati segelas whisky," ucapnya.


Spanyol yang dominan

Spanyol terlihat sebagai tim yang lebih kuat sepanjang pertandingan mereka dengan Rusia di Yerusalem, namun mereka baru dapat mencetak gol pada menit ke-82 ketika pemain Real Madrid Alvaro Morata menanduk bola dari tendangan bebas melengkung yang dilepaskan kapten Thiago Alcantara dari sisi kiri.

Kemenangan ini memberikan tiga angka yang penting untuk sang juara bertahan pada pertandingan awal mereka di Grup B. Spanyol mendominasi penguasaan bola, namun berulang kali gagal mencetak gol karena Rusia bertahan dengan gagah berani.

Morata nyaris menambahi gol kedua pada menit ke-89 namun bola masih membentur tiang gawang saat ia berupaya menyambar umpan.

"Sangat sulit karena Rusia memiliki ide yang jelas mengenai bagaimana mereka akan memainkan pertandingan," kata pelatih Spanyol Julen Lopetegui di konferensi pers.

"Kami memainkan gaya kami sendiri namun hal yang penting adalah mencetak gol-gol dan kami mendapati sulit untuk memaksimalkan peluang-peluang yang ada," katanya.

"Dengan format kompetisi ini, kami tahu tidak ada ruang untuk kesalahan, dan berbahaya untuk menurunkan tempo permainan pada pertandingan-pertandingan ini," tambahnya.

Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke semifinal dnegan putaran kedua pertandingan-pertandingan Grup A rencananya akan dimainkan pada Sabtu saat Inggris bertemu Norwegia dan tuan rumah Israel berhadapan dengan Italia.

(H-RF/A008)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013