Jakarta (ANTARA) - Setiap pergi ke salon untuk memotong rambut, proses standarnya selalu diawali dengan mencuci, memotong, mengeringkan, dan menata. Tapi tahukah Anda bahwa itu bukan satu-satunya urutan bagaimana potongan rambut bisa dilakukan?
Dilaporkan laman Popsugar, Sabtu (21/10) Direktur pendidikan ColorProof Erica Conan, menguraikan bahwa potongan kering (dry cut) memiliki manfaat bagi beberapa jenis rambut.
“Pemotongan kering sering digunakan untuk pengerjaan detail potongan rambut yang dilakukan dengan teknik basah,” kata Conan.
Conan mengatakan pemotongan kering sangat bagus untuk memberikan tekstur tambahan dan penyesuaian pasca penataan ketika bentuk sebenarnya dan pola jatuhnya terlihat. Jika dibentuk terlebih dahulu dengan pisau cukur, rambut Anda akan mendapatkan hasil akhir yang lembut di ujungnya.
Baca juga: Idealnya berapa kali keramas untuk wanita berhijab dalam sepekan
Baca juga: Ini tips membuat rambut wangi sepanjang hari untuk musim panas
Rambut keriting adalah salah satu jenis rambut yang cenderung kehilangan bentuknya saat basah, itulah sebabnya potongan rambut kering bermanfaat untuk jenis rambut ini.
Dengan pemotongan kering, penata rambut dapat mempercantik ikal Anda dan mengurangi volumenya dengan memotong rambut saat setiap bagian ikal yang rontok," kata Conan.
Hal ini mengurangi kemungkinan pola ikal yang tidak rata jika rambut Anda mengering tidak merata. Conan juga menjelaskan bahwa teknik ini membantu mempertahankan bentuknya seiring pertumbuhannya sehingga membuat potongan rambut bertahan lebih lama.
Sementara pada rambut tebal, potongan kering membantu mengatasi rambut yang terasa berat dengan menghilangkan sebagian bentuk agar terlihat "diperkecil" tanpa perlu memperlihatkan banyak lapisan.
"Ini juga bisa dilakukan secara basah, namun jika dilakukan dalam keadaan kering, bagian tersebut akan menjadi lebih lembut dan jatuhnya lebih terarah," ucapnya.
Bagi mereka yang memiliki rambut halus atau tipis, potongan kering masih dapat membantu menambah tekstur pada ujung rambut Anda. Conan mengatakan rambut halus atau tipis dengan mudah menunjukkan garis potong dan dapat kehilangan ketebalan yang sangat dibutuhkan di seluruh bagian bawah jika teksturnya berlebihan.
Menggunakan teknik pemotongan kering, katanya, memungkinkan penata rambut membagi dan memberi tekstur berdasarkan bagaimana rambut ditata dan di mana pembentukan paling dibutuhkan.
"Lebih sulit untuk melihat di mana tekstur dibutuhkan saat rambut basah," ucap Conan.
Conan merekomendasikan menggabungkan potongan basah dan kering untuk rambut tipis, untuk membentuk garis dasar, menambahkan detail dan menyempurnakan tekstur.
Baca juga: Tips memilih potongan rambut sesuai bentuk wajah
Baca juga: Potong rambut jadi solusi atasi rambut rontok
Baca juga: Salon tutup saat wabah corona, ini tips untuk potong rambut sendiri
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023