Gaza (ANTARA) - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 4.651 jiwa, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas pada Minggu (22/10).

Sementara itu, 14.245 warga Palestina terluka akibat serangan udara Israel di daerah kantong pesisir tersebut, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Serangan udara Israel dipicu oleh serangan skala besar Hamas terhadap sejumlah target militer dan kota Israel pada 7 Oktober lalu, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel.

Orang-orang melakukan upaya penyelamatan pasca serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar)
Seorang wanita berdiri di depan sejumlah bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar)
Orang-orang melakukan upaya penyelamatan pasca serangan udara Israel di Gaza City pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Yasser Qudih)
Foto yang diabadikan pada Orang-orang melakukan upaya penyelamatan pasca serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar)
Orang-orang melakukan upaya penyelamatan pasca serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar)
Orang-orang melakukan upaya penyelamatan pasca serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar)

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023