karya luhur budaya asli Jawa Timur mampu menembus batas-batas wilayah dan zaman
Pasuruan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono mengatakan jika cerita Raden Panji Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji mampu menyatukan budaya dari negara-negara ASEAN.
"Ini sama dengan Rama dan Sinta tetapi ceritanya bermacam-macam tetapi untuk menyatukan dua hati," katanya saat kegiatan ASEAN Panji Festival yang digelar di Taman Candra Wilwatikta di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/10) malam.
Ia mengatakan, meskipun berasal dari negara yang berbeda bangsa yang berbeda namun semua dipersatukan oleh cerita Panji sebagai keberagaman di Asia Tenggara.
"Ini merupakan kekayaan kultural yang harus dilestarikan serta berikan bukti bahwa karya luhur budaya asli Jawa Timur mampu menembus batas-batas wilayah dan zaman sehingga dapat diterima dan terus berkembang di berbagai negara di Asia Tenggara hingga saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, cerita Panji tidak hanya sebatas karya sastra representasi cerita di Jawa Timur juga berkembang di dalam berbagai ragam ekspresi budaya baik budaya benda maupun budaya lainnya.
Baca juga: Seniman ASEAN kolaborasikan ragam cerita panji di Jatim
Baca juga: Festival cerita Panji ajak anak dan remaja dalami budaya Indonesia
Selain itu, kata dia, cerita Panji yang juga menjadi inspirasi dalam berbagai ragam kesenian tradisional yang berkembang di Jawa Timur antara lain terdapat dalam kesenian wayang beber Pacitan, Wayang Topeng di Malang, Wayang Thengul Bojonegoro atau juga Wayang Klitik di Kediri.
"Kami mengucapkan selamat datang para delegasi di tanah kelahiran cerita Panji," ujarnya.
Baca juga: 10 karya terbaik terpilih dalam pra-Festival Cerita Panji Nasional
Baca juga: Peneliti UGM: Festival Panji jadi alat diplomasi budaya negara ASEAN
Baca juga: Pemkot Kediri selenggarakan pagelaran selomangleng "Maestik Panji"
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023