Jakarta (ANTARA News) - Anak sulung proklamator Republik Indonesia Soekarno yaitu Guntur Soekarnoputra menilai saat ini belum ada figur bakal calon presiden yang menyuarakan nilai-nilai dan semangat Pancasila pada visi dan misinya.
"Hal ini membawa keprihatinan bagi bangsa Indonesia," kata Guntur Soekarnoputra di sela kegiatan peringatan 112 tahun lahirnya proklamator Soekarno di Gedung Pola, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis.
Menurut Guntur, keadaan saat ini adalah akibat dari kebijakan membangun sistem politik, ekonomi, dan demokrasi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yakni musyawarah mufakat serta gotong royong.
"Kepribadian Indonesia sudah tumbuh ribuan tahun di Nusantara seperti yang diungkap dalam buku karya Mpu Prapanca," kata Ketua Umum Yayasan Bung Karno ini.
Namun, sistem politik, ekonomi, dan demokrasi yang dibangun saat ini, apalagi dengan mengamandemen UUD 1945 hingga empat kali, sehingga terjadi pergeseran kepribadian bangsa.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
hampir tiap hari Bom meleduk di Nusantara ini.Musawarah dan mufakat saat ini sudah tak berlaku adanya cuma menang-menangan .
Gotong royongnya tetap lancar tapi gotong royong dalam korupsinya.
sesama WNI saja tak bisa Hidup rukun bagaimana NKRI bisa maju???