"Pemilihan kepala daerah secara serentak itu dapat menghemat biaya pilkada dan menekan angka kerawanan serta tindak kriminalitas," kata Budiman di Palembang, Kamis.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu lebih lanjut mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah gubernur dan bupati/wali kota ke depan tetap akan dipertahankan dapat dipilih secara langsung.
Alasannya, para kepala daerah yang terpilih itu betul-betul pilihan rakyat, namun pelaksanaan teknisnya akan diupayakan diubah supaya anggaran tidak membengkak.
"Selama ini ada segelintir tindak kriminal di lapangan dan seringkali dibesar-besarkan, sehingga terkesan pilkada mengundang bencana," ujarnya.
Kunjungan anggota DPR ke Palembang secara khusus untuk memantau pelaksanaan pemilihan gubernur Sumsel dan melihat bekas kebakaran pertokoan elektronik yang diduga ada kaitannya dengan protes atas hasil pemilihan wali kota Palembang sebelumnya.
Rombongan anggota DPR itu didampingi Kapolda Sumsel Irjen Saud Usman Nasution, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syahiding, dan sejumlah anggota KPU Provinsi Sumsel yang juga berkunjung ke tempat pemungutan suara warga Tionghoa serta beberapa TPS lainnya.
Pewarta: Zulkifli Lubis dan Ujang Idrus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013