Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo pada Minggu meresmikan gedung Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) A. Yani di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dalam rangkaian peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU).

"Alhamdulillah hari ini kita resmikan Tower Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani sebagai living monument, sebagai persembahan dalam rangka memperingati satu abad NU," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa keberadaan gedung rumah sakit dengan 13 lantai yang dilengkapi peralatan modern tersebut menandai transformasi RSIS A. Yani menjadi rumah sakit yang modern dan terpercaya.

Presiden berharap penambahan fasilitas RSIS A. Yani diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

"Saya ingin berpesan agar Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani ini dapat menjadi pusat pelatihan dan pengembangan layanan kesehatan serta pendidikan di kalangan Nahdlatul Ulama dan mencetak tenaga-tenaga kesehatan yang terampil, unggul, dan profesional," katanya.

Acara peresmian gedung RSIS A. Yani antara lain dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca juga:
Jokowi adakan pertemuan tertutup dengan kiai sepuh di PCNU Surabaya
Kiai sepuh ingatkan NU harus kompak jadi juru damai dunia

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023