Jakarta, (ANTARA) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Kejaksaan Agung menjadi lembaga hukum yang dipercaya publik dalam simulasi survei pada 16—18 Oktober 2023.

"Kejaksaan Agung menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan 63 persen disusul KPK 59 persen dan Polri 54 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan di Jakarta, Minggu.

Dalam paparan survei bertajuk Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukung Politik dalam Pemilu 2024, dia mengatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga penegakan hukum meningkat dari periode September 2023.

"Kenaikan dirasakan seluruh institusi penegak hukum, yakni kejaksaan, kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata dia.

Terkait dengan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum disebut, kata dia, mengalami penurunan pada bulan Oktober 2023.

Berdasarkan riset Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 36,1 persen responden beranggapan penegakan hukum saat ini buruk dan sangat buruk, sedangkan sangat baik dan baik hanya 28,1 persen

Sementara itu, sebanyak 29,1 persen responden lainnya menilai penegakan hukum sedang.

"Adapun yang tidak menjawab atau tidak tahu hanya 6,7 persen," kata dia

Survei ini melibatkan 1.229 responden yang telah memiliki hak pilih. Penentuan sampel dengan metode metode Random Digit Dialing (RDD).

Responden diwawancarai melalui sambungan telepon. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: LSI: Prabowo unggul atas lawannya jika pemilu dalam simulasi dua nama
Baca juga: LSI: Erick Thohir tingkatkan suara Prabowo ketimbang Gibran

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023