Islamabad (ANTARA News) - Tiga personel paramiliter cedera ketika beberapa orang tak dikenal yang diduga sebagai gerilyawan melemparkan granat tangan ke kantor mereka di Kota Pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, Rabu malam (5/6), demikian laporan media setempat.
Peristiwa paling akhir tersebut membuat jumlah orang yang cedera jadi tujuh dan korban jiwa jadi 11 selama dua hari belakangan dalam peristiwa kekerasan terpisah di kota tersebut.
Pada Rabu pagi, empat mayat ditemukan di daerah Malir di kota itu. Polisi menyatakan korban tersebut ditembak hingga tewas oleh orang yang dikenal setelah diculik beberapa hari sebelumnya, demikian laporan Xinhua, Kamis siang.
Pada Selasa, tujuh orang ditembak hingga tewas oleh beberapa pria yang tak dikenal di beberapa daerah di kota tersebut.
Polisi menerima satu kasus terhadap gerilyawan dan melakukan operasi pencarian.
Pada Rabu, para pemimpin Gerakan Muttahida Qaumi, partai politik utama di kota tersebut, menyelenggarakan protes terhadap penculikan pegiat mereka oleh beberapa orang yang tak dikenal dan menyeru pemerintah agar melakukan tindakan terhadap anasir yang bertanggung-jawab.
(C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013