Suarez, yang masuk saat babak kedua dimulai menggantikan Diego Forlan, langsung membuat perbedaan tempo permainan dan memberi pengaruh besar dengan memecahkan kebuntuan saat baru lima menit berada di lapangan.
Dia memanfaatkan kurangnya pengalaman bek tengah Prancis Eliaquim Mangala dengan berhasil lolos melewatinya dan meluncurkan tembakan di luar jangkauan Steve Mandanda di gawang Prancis.
Tapi itu menjadi satu-satunya drama yang terjadi pada pertandingan tersebut sampai penampilan mengesankan Gaston Ramirez memaksa Mandanda melakukan penyelamatan gawangnya dari tembakan kaki kiri sembilan menit sebelum pertandingan berakhir.
Pada awal pertandingan kedua tim tidak memberikan ancaman nyata, tapi kemudian Prancis sempat memaksa penyelamatan akrobatik dari Fernando Muslera di gawang Uruguay untuk mematikan upaya Dimitri Payet pada menit ke-30.
Muslera juga dibuat terus waspada saat Prancis mulai melakukan serangkaian pergerakan bersama dan lebih dari sekali harus mencegah gawangnya dari kebobolan.
Tapi setelah itu ancaman mereda dengan tanpa ancaman memecah kebuntuan, tidak seperti dalam empat pertemuan sebelumnya antara kedua tim itu.
Tapi hanya perlu lima menit pada babak kedua bagi penyerang Liverpool itu untuk membuka gol.
Ramirez mengirim umpan pada Maxi Pereira di sisi kanan dan bek tersebut mengulir bola ke Suarez di area penalti. Suarez meliuk melewati hadangan Mangala untuk mengarahkan tembakannya yang tidak bisa dijangkau Mandanda.
Uruguay terus menekan dalam upaya menambah gol namun Mandanda bisa mematahkan upaya Suarez dan Edinson Cavani. (I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013