Acara pembukaan dan penutupan rencananya akan digelar di Stadion Merdeka Kota Gorontalo, dan seluruh akomodasi serta arena bertanding sudah kami siapkan,"
Gorontalo (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, resmi mencanangkan Pekan Olahraga dan Seni antar-Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke VI, yang akan digelar di Gorontalo, 24-30 Juni 2013.
Pencanangan Pospenas berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, serta Ketua Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatabnas) Agus Sartono serta jajaran Kementrian Agama RI, Rabu.
Sebelumnya, Wagub memaparkan kesiapan pemerintah provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah kegiatan dua tahunan tersebut.
"Acara pembukaan dan penutupan rencananya akan digelar di Stadion Merdeka Kota Gorontalo, dan seluruh akomodasi serta arena bertanding sudah kami siapkan," kata Wagub.
Hingga kini sudah 26 dari 33 Provinsi yang memberi kepastian akan mengirim kontingennya, dengan jumlah 1.626 atlet dan 426 ofisial yang telah mendaftar.
Pospenas ke-VI memperlombakan 10 cabang olahraga dan 11 cabang kesenian.
Sementara itu, Menko Kesra mengatakan Pospenas adalah wadah mencari bakat para santri pondok pesantren, khususnya di bidang kesenian dan olahraga.
"Pesantren adalah sekolah paling tua dan tersebar di seluruh negeri ini, perlu kita berdayakan agar para santri memiliki kemampuan khususnya di bidang seni dan olahraga. Melalui kegiatan ini diharapkan akan lahir atlet atlet berprestasi baik nasional dan internasional" tutur Agung Laksono.
Agung juga membeberkan sejumlah prestasi yang telah diukir oleh para olahragawan lulusan pondok pesantren, diantaranya atlet pencak silat dari NTB sebagai wakil Indonesia di Sea Games, serta atlet Takraw di Asean Games Qatar beberapa waktu lalu.
Sementara Menteri Agama RI Suryadharma Ali mengakui selama ini banyak potensi pondok pesantren yang belum digali.
"Oleh karena itu perhatian pemerintah terkait pembangunan infrastruktur pendukung di setiap pondok pesantren menjadi sangat penting. Kendalanya saat ini, banyak sekali pondok pesantren yang tumbuh dan tersebar di berbagai daerah, sehingga bantuan tersebut belum merata," jelasnya.
Sebelumnya, Pospenas pernah diselenggarakan di Pesantren Az-zaitun Indramayu Jawa Barat, Palembang Sumatera Selatan, Medan Sumatera Utara, Samarinda Kalimantan Timur dan Surabaya Jawa Timur.
(D015/H013)
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013