Daikin bersinergi dengan dunia pendidikan dukung pengembangan SDM

Kegiatan ini merupakan program tahunan Daikin memperkenalkan solusi tata udara, khususnya untuk kebutuhan bangunan industrial di dunia pendidikan

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan spesialis solusi tata udara asal Jepang, PT Daikin Air Conditioning Indonesia, mengimplementasikan program Daikin Goes to Campus dukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan.

Program itu merupakan upaya pelaku industri bersinergi dengan dunia pendidikan dalam membangun SDM berkualitas untuk menuju Indonesia Emas 2045.

"Kegiatan ini merupakan program tahunan Daikin memperkenalkan solusi tata udara, khususnya untuk kebutuhan bangunan industrial di dunia pendidikan," kata Kepala Cabang Daikin area Bandung Alip Haryanto saat acara kuliah khusus di Politeknik Negeri Bandung sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Adapun sesi kuliah khusus tersebut diikuti sekitar 100 mahasiswa Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara.

Lebih dari sekadar berbagi wawasan, Daikin menyebut rancangan program goes to campus itu juga menjadi salah satu upaya perusahaan membangun relasi dengan dunia pendidikan.

Alip mengharapkan melalui upaya tersebut, perusahaan bisa berkontribusi meningkatkan kualitas mahasiswa, termasuk sebagai persiapan mereka memasuki dunia kerja.

Daikin menjelaskan beberapa materi yang menjadi pokok bahasan, di antaranya heating, ventilation, and airconditioning (HVAC) serta aplikasinya untuk kebutuhan bangunan industrial. Sesi kuliah khusus itu tidak terbatas pada pembahasan teori, namun juga sesi interaktif.

"Setiap peserta terlibat aktif menggali wawasan terkait industri solusi tata udara yang menjadi keahlian Daikin sepanjang hampir satu abad ini," ucap Alip.

Ia menekankan bahwa perusahaan akan terus melanjutkan dan memperluas program itu, tak terbatas pada universitas, namun juga pada berbagai sekolah vokasi dengan jurusan terkait.

Saat ini, Daikin juga tengah menyiapkan program sejenis untuk memperkuat kontribusi pada dunia pendidikan, khususnya terkait bidang solusi tata udara.

"Kami percaya kolaborasi yang semakin sinergi antara industri dan dunia pendidikan menjadi salah satu kunci dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia," ujarnya.