Dheva tampil dominan dalam babak penyisihan APG 2022 Hangzhou

Hangzhou, China (ANTARA) - Atlet para-bulu tangkis tunggal putra SU5 Indonesia Dheva Anrimusthi tampil begitu dominan dan menang atas wakil India Hardik Makkar pada babak penyisihan Grup B Asian Para Games 2022 Hangzhou, Sabtu.

Dheva menang dua gim langsung 21-12, 21-9 pada laga yang digelar di Binjiang Gymnasium tersebut.

Pada gim pertama, Dheva sempat tertinggal 4-7 dari Makkar. Namun, atlet peraih medali perak Paralimpiade 2020 Tokyo tersebut dengan sabar mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya kedudukan imbang 8-8 dan 10-10, sebelum akhirnya Dheva merebut interval gim pertama 11-10.

Keunggulan terus dipertahankan oleh atlet kelahiran Kuningan, Jawa Barat tersebut. Ia semakin percaya diri menghalau serangan-serangan lawan dan unggul jauh 16-11. Dheva lalu merebut matchpoint sekaligus gim pertama 21-12.

Peraih emas Kejuaraan Dunia 2019 Basel tersebut pun kembali mempertahankan dominasinya pada gim kedua dengan segera unggul hingga interval 11-6. Selepas itu, Dheva semakin mantap untuk segera mengakhiri laga setelah meraih matchpoint 20-9 sebelum akhirnya menutup pertandingan 21-9.

Dengan ini, maka Dheva mengikuti langkah tim para-bulu tangkis Indonesia yang menang di sejumlah pertandingan hari ini.

Sebelumnya, Rina Marlina (tunggal putri SH6) berhasil meraih kemenangan pertama untuk Indonesia setelah mengalahkan wakil tuan rumah Li Feng Mei 21-19, 21-15.

Lebih lanjut, Supriadi (tunggal putra WH1) juga memastikan diri lolos ke putaran selanjutnya. Langkah ketiga atlet itu juga disusul oleh Subhan (tunggal putra SL3) yang menang atas wakil Mongolia Munkhzul Munkhbayar 21-6, 21-2.

Pasangan Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani (ganda campuran SL3-SU5) juga menang di laga kontra wakil China Gao Yu Yang/Cheng He Fang 21-7, 21-14.

Kemenangan juga diraih oleh Ukun Rukaendi (tunggal putra SL3), Fredy Setiawan (tunggal putra SL4), Hikmat Ramdani (tunggal putra SL4), Suryo Nugroho (tunggal putra SU5), Wiwin Andri (tunggal putra WH2), Qonitah Ikhtiar Syakuroh (tunggal putri SL3), Ukun Rukaendi/Hary Susanto (ganda putra SL3-SL4), dan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (ganda campuran SL3-SU5).