Bandung (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrasn) Muhaimin Iskandar mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian tanah air.

"Selain itu, kenaikan BBM juga tidak bisa dielakan demi menyelamatkan anggaran dan pertumbuhan ekonomi kita," kata Muhaimin Iskandar, di Kota Bandung, Rabu.

Ia mengatakan, subsidi BBM tidak boleh lagi dinikmati oleh para pemilik mobil yang jumlahnya setiap hari semakin banyak.

"Kenapa BBM kita sekarang habis karena semakin banyak orang yang pakai mobil. Ini banyak kalangan menengah baru yang menggunakan kendaraan," katanya.

Menurut dia, persoalan kenaikan BBM bukanlah tentang menolak atau mendukung kebijakan tersebut.

"Bukan hanya persoalan mendukung atau gimana, ini kenyataan yang harus diterima. Karena jangan sampai subsidi BBM ini dibakar orang-orang kaya," katanya.

Dikatakannya, lebih baik subsidi BBM digunakan oleh rakyat tidka mampu daripada dihabiskan oleh warga kaya.

Ketika ditanyakan apakah pihaknya tidak khawatir kenaikan BBM ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran, Muhaiman menyatakan tidak mengkhawatirkan hal tersebut.

"Tidak khawatir lah, ini kan demi kebaikan masyarakat juga," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013