Navas tandai eksodus La Liga ke Inggris

Liga Premier adalah kompetisi dengan sepakbola yang sangat cepat"

Madrid (ANTARA News) - Deretan bintang La Liga yang hijrah ke Liga Premier Inggris memanjang setelah Jesus Navas menjadi pemain besar pertama yang dikontrak Manchester City di penutupan musim ini, sedangkan Manuel Pellegrini diiperkirakan mengikutinya untuk menjadi manajer City.

Senin lalu Sevilla telah memastikan Navas pindah ke City dengan nilai transfer yang diyakini mencapai 20 juta euro.

Navas hijrah ke Inggris karena kecewa klubnya tak meraih satu pun gelar besar. "Ini peluang bagus dan saya kira kedua klub sama-sama menang," kata Navas yang mengaku memutuskan berlabuh di City empat bulan lalu.

Navas akan bergabung dengan sejumlah pemain Spanyol yang tahun-tahun terakhir lalu sudah merumput di Inggris.

Klub-klub Inggris yang kaya raya, ditambah bonus tayangan televisi, membuat para pemain Spanyol di luar Barcelona dan Real seperti Juan Mata, Santi Cazorla, Michu, David Silva, dan kemudian Navas, pindah ke Inggris.

"Liga Premier adalah kompetisi dengan sepakbola yang sangat cepat," kata Navas. "Saya sangat menikmatinya. Manchester City tengah menjadi tim hebat. Ini proyek yang sangat bagus dan itu adalah momen untuk meretas langkah."

Dia sempat akan pindah ke Chelsea tujuh tahun lalu namun gagal karena cedera yang juga membuatnya tidak dipanggil ke timnas Spanyol.

Namun sejak melakukan debut internasionalnya pada 2009, dia menjadi bagian tim yang memenangi Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010 dan juara Piala Eropa tahun lalu di Polandi dan Ukraina.

Gaya permainannya lebih cocok untuk Liga Premier ketimbang Mata, Cazorla dan Silva, yang semuanya melewati masa transisi sebelum menuai sukses.

Sebagai gelandang lincah nan licin, dia memiliki kemampuan untuk mengelabui para bek tim lawan baik di luar maupun di area pertahanan mereka.

Kualitas umpannya juga mumpuni, namun dia agak mandul di depan gawang. Bayangkan, dia hanya pernah sekali menciptakan gol dalam 45 penampilannya bersama Sevilla musim ini.

Tapi City lebih membidik Navas karena keahliannya dalam menciptakan peluang gol. Dia sudah membuktikannya di timnas Spanyol dengan menjadi pengubah permainan untuk timnas yang memberi sumbangan penting dalam keberjuaraan Spanyol di Piala Dunia 2014 dan Euro 2012.