kumpulan asap masih terlihat dengan kepekatan tipis hingga jarak pandang 200 meter.
Dumai, Riau (ANTARA News) - Kondisi udara Kota Dumai, Propinsi Riau kembali diselimuti kabut asap, Rabu pagi dan jelas terlihat pekat di sejumlah ruas jalan raya umum di kawasan perkotaan.
Hingga pukul 10.00 WIB, kumpulan asap masih terlihat dengan kepekatan tipis hingga jarak pandang 200 meter.
Asap yang membumbung di udara kota Dumai ini terang saja membuat warga setempat pengendara kendaraan yang akan melakukan rutinitas sehari-hari menjadi terganggu karena jarak pandang terhalang.
Nofri, warga Jalan Sudirman mengakui kemunculan kabut asap sedikit menganggu kegiatan antar anak ke sekolah yang rutin dilakukannya setiap pagi. Sehingga ia dan buah hatinya harus melengkapi diri dengan memasang masker pelindung.
"Karena tidak ingin terganggu kesehatan pernafasan, saya dan anak menggunakan masker berkendara sepeda motor di jalan raya," sebut Nofri, kepada antara di Jalan Jenderal Sudirman.
Kondisi kemunculan asap ini, menurut Nofri hendaknya dapat segera ditanggulangi oleh pemerintah supaya tidak menimbulkan gangguan kesehatan pernafasan pada masyarakat sekitar.
Ilham, warga Kelurahan Purnama juga mengaku mengurungkan niat untuk bepergian keluar rumah akibat kepungan kabut asap di sekitar lingkungannya, meski dalam keadaan tipis.
Menurutnya, informasi yang didengar, asap diduga berasal dari kejadian kebakaran hutan dan lahan di sekitar wilayah perbatasan Dumai-Rohil.
Guna memastikan sumber asap yang menyelimuti udara kota Dumai, ketika dikonfirmasi melalui telepon genggam, Kepala Bidang Kehutanan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Dumai Hadiyono tidak menjawab panggilan maupun pesan singkat ANTARA.
Demikian juga dengan Kepala UPT Polisi Kehutanan (Polhut) setempat, Tengku Ismet juga belum memberikan keterangan karena hubungan telepon tidak tersambung. Hingga berita ini diturunkan, asap masih terlihat menyelimuti sejumlah ruas jalan raya kota Dumai.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013