Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Diki Lukman Hakim mengatakan, acara ini digelar untuk menghilangkan anggapan bahwa perpustakaan sekadar tempat untuk menyimpan buku.
"Sekarang kami ingin membawa konsep yang berbeda. Kami ingin menjadikan Perpustakaan Jakarta sebagai ruang ketiga bagi masyarakat, bagi warga Jakarta dan masyarakat sekitar," kata Diki di Perpustakaan Jakarta, Cikini, Jumat.
Baca juga: Goethe-Institut Jakarta buat perpustakaan pinjam barang elektronik
Salah satu langkah untuk mengubah stigma perpustakaan tersebut adalah menyelenggarakan acara yang senada dengan konser musik.
Selebritas yang menjadi bintang tamu adalah penyanyi Bernadya, komedian Fico Fachriza, aktor Mochammad Cholid Asadil serta anak selebritas Fairuz A. Rafiq dan Sonny Septian, King Faaz.
Penampil pertama adalah King Faaz yang membacakan puisi karya penyair Chairil Anwar berjudul "Ibu". Pembacaan puisi selanjutnya diisi oleh aktor Mochammad Cholid Asadil dengan karya Taufik Ismail yang berjudul "Sebuah Jaket Berlumur Darah".
Baca juga: DKI Jakarta tambah 14 perpustakaan keliling tahun ini
Di tengah penampilan, Bernadya mengungkapkan bahwa dirinya suka membaca buku karena bisa menambah pengetahuan variasi kosakata pada lirik lagunya.
"Aku juga suka baca buku karena bisa membantuku dalam menulis lagu," ungkapnya.
Antusiasme penonton sangat tinggi untuk menyaksikan langsung acara "Night at the Library Volume 6". Hal itu dibuktikan dengan lima lantai di Perpustakaan Jakarta terisi penuh oleh pengunjung yang datang untuk menikmati malam dengan hiburan yang disuguhkan.
Untuk bisa menonton acara tersebut, penonton hanya perlu menunjukkan kode batang (barcode) reservasi yang diakses sebelumnya melalui aplikasi Perpustakaan Jakarta, Jaklitera, dan aplikasi Bank DKI.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023