Pemkot Cirebon memfasilitasi pelaku UMKM jajaki pasar Filipina

Ini menjadi langkah awal untuk membuka pintu kerja sama dalam pemasaran produk UMKM dari Kota Cirebon ke Filipina.

Kota Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat memfasilitasi para pelaku UMKM di daerah ini untuk memperluas jangkauan pemasaran produk melalui forum "Business Talk Mall UKM Go Global" yang menghadirkan stakeholder dari kawasan Mindanao Utara, Filipina.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman, di Cirebon, Jumat, menjelaskan forum itu dilaksanakan terpusat di Mal UKM Kota Cirebon dan diikuti puluhan pelaku usaha.

"Ini menjadi langkah awal untuk membuka pintu kerja sama dalam pemasaran produk UMKM dari Kota Cirebon ke Filipina," katanya.

Iing menyebutkan stakeholder yang hadir pada forum itu adalah Cagayan de Oro Chamber of Commerce and Industry Foundation atau semacam organisasi kamar dagang Filipina. Saat kegiatan berlangsung, sekitar 34 produk UMKM Kota Cirebon ditawarkan kepada pihak tersebut.

Hasilnya beberapa produk, seperti olahan ikan, batik sampai kopi asal Cirebon mendapatkan tempat untuk dipasarkan di Filipina.

Selain itu, Iing mengatakan untuk menjajaki kerja sama dengan Filipina ke depannya akan lebih mudah terwujud setelah kegiatan tersebut. Kolaborasi itu bisa dilakukan secara Business to Business maupun Government to Government melalui program Sister City.

"Forum ini adalah ikhtiar untuk menaikkan kelas UMKM Kota Cirebon, sehingga dapat melakukan ekspor ke luar negeri atau go global," ujarnya lagi.

President Cagayan de Oro Chamber of Commerce and Industry Foundation Raymundo G Talimio Jr menilai produk UMKM Kota Cirebon dapat dipasarkan untuk menyuplai kebutuhan beberapa barang di Filipina, tepatnya di Kota Cagayan de Oro.

Saat berada di Mal UKM Kota Cirebon, ia mengaku tertarik menjalin kerja sama lebih lanjut untuk memberikan manfaat bagi kedua kota di Asia Tenggara itu. Baik dari sisi ekonomi maupun penguatan sumber daya manusia.

"Ada banyak produk menarik. Salah satunya adalah produk kopi. Di Kota Cagayan de Oro, produk kopi merupakan salah satu produk yang sangat diinginkan, namun suplai sedikit tapi permintaannya cukup besar," ujar dia pula.
Baca juga: Kota Cirebon fokus latih pemasaran digital bagi pelaku UMKM
Baca juga: Produk unggulan UMKM Kota Cirebon menembus pasar global