Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengungkapkan Federasi Voli Internasional (FIVB) memberikan respon positif terkait arena di Indonesia yang kemungkinan dijadikan lokasi pertandingan pada Piala Dunia Voli 2025.
Delegasi FIVB meninjau tiga arena yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yaitu Indoor Multifunctions Stadium, Istora Senayan, dan Tennis Indoor.
"Dari laporan dan evaluasi, mereka (FIVB) senang bertemu dengan Kemenpora, responsnya positif juga terkait dengan arenanya. Kami kemarin meninjau sejumlah arena mulai dari Tenis Indoor, Istora, sampai Indonesia Arena. Mereka kagum, Indonesia punya GOR sebesar Indonesia Arena dan mereka terkejut di Indonesia Arena itu ada dua lapangan latihan," kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Reginald Nelwan kepada pewarta di Jakarta, Jumat.
Reginald mengungkapkan FIVB membuka pembicaraan terkait dua arena yang memungkinkan digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan pada Piala Dunia Voli 2025.
"Arena yang ditargetkan mereka (FIVB) minta dua. Kami mengajukan Indonesia Arena, Istora Senayan, Tennis Indoor, dan beberapa arena (lain). Lalu ada beberapa gedung nanti di sini (Senayan) bisa menjadi GOR untuk latihan," ungkap Reginald.
Baca juga: FIVB tinjau sejumlah venue yang berpotensi untuk Piala Dunia Voli 2025
FIVB telah melakukan peninjauan sejak Maret terkait dengan kesiapan Indonesia untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli 2025.
Kejuaraan voli tingkat dunia tersebut rencananya digelar di Jakarta pada 17 September hingga 5 Oktober 2025. Piala Dunia ini nantinya dilaksanakan di dua negara yang mencalonkan sebagai tuan rumah bersama. Selain Indonesia, akan ada Jepang yang juga berencana menjadi tuan rumah pada ajang tersebut.
Sebanyak 32 negara dari lima benua akan ikut berpartisipasi dalam kompetisi itu. Total ada 64 pertandingan yang akan diselenggarakan. Rinciannya, 16 tim berlaga di Indonesia dan 16 tim lainnya akan bermain di Jepang.
Baca juga: Livoli Divisi Utama akan dilangsungkan di tiga kota mulai 6 November
Baca juga: Madiun mundur, Magetan kembali jadi tuan rumah Livoli
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023