Kawasan perumahan yang terendam banjir itu berada di sekitar Jalan Miangas yang kebetulan terletak di bantaran Sungai Palu.
Sungai Palu meluap akibat hujan yang terjadi selama hampir lima jam sejak pukul 19.00 WITA.
Qadri, salah satu pemilik rumah di Jalan Miangas, mengatakan air mulai memasuki teras rumahnya ketika jarum jam menunjukkan pukul 21.00 WITA.
"Saya sudah tutup aliran air dengan kain, tapi akhirnya air tetap masuk juga," katanya.
Warga yang rumahnya kebanjiran terpaksa meletakkan barang berharga miliknya di atas meja atau tempat yang lebih tinggi agar tak terkena rendaman air.
Qadri mengatakan air mulai surut ketika hujan telah reda, namun sisa-sisa banjir seperti sampah masih berserakan di teras rumah dan meninggalkan aroma tak sedap.
Selain menggenangi rumah, hujan di Kota Palu juga menyebabkan jalan-jalan utama terendam karena saluran air tak kuasa menampung air.
Sebagian jalan di Kota Palu terendam hingga 30 cm sehingga pengemudi kendaraan memilih tidak melewati jalur terendam air itu.
Banjir besar di Kota Palu sendiri pernah terjadi pada 2007 yang merendam ratusan rumah.
Saat itu Sungai Palu meluap akibat hujan yang terjadi semalam suntuk. Genangan air saat itu mencapai satu meter dan memaksa penghuni rumah mengungsi ke tempat aman. (R026/Z002)
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
