Dalam enam bulan ke depan, dimana kampanye mulai dilakukan, ini sedikit banyak mendorong konsumsi."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam RAPBN-Perubahan 2013 sebesar 6,3 persen masih dominan didukung oleh konsumsi rumah tangga.
"Konsumsi rumah tangga bisa mendorong pertumbuhan pada tahun ini," katanya di Jakarta, Selasa (4/6).
Chatib menyatakan target tersebut akan tercapai, dengan perkiraan menjelang akhir tahun konsumsi rumah tangga akan meningkat karena adanya persiapan menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Dalam enam bulan ke depan, dimana kampanye mulai dilakukan, ini sedikit banyak mendorong konsumsi," katanya.
Menurut dia, kontribusi konsumsi rumah tangga telah menyumbang separuh dari andil pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga Indonesia memiliki angka pertumbuhan yang kompetitif dibandingkan negara-negara maju.
Selain itu, upaya pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan 6,3 persen adalah memaksimalkan penyerapan belanja pemerintah yang pada triwulan I kurang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Kami melihat 6,3 persen adalah pertumbuhan dengan upaya maksimal dari pemerintah," ujar Chatib lagi.
Dalam rapat kerja dengan pemerintah, delapan fraksi dalam Badan Anggaran DPR telah menyetujui asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN-Perubahan 2013 sebesar 6,3 persen.
Padahal pemerintah sebelumnya bersikukuh mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi 6,2 persen, dengan perkiraan angka pertumbuhan ekonomi hanya mencapai enam persen hingga akhir triwulan II 2013. (S034/B014)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013