Perth (ANTARA News) - Jepang menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia di Brazil, ketika pengatur permainan Keisuke Honda mencetak gol di fase akhir pertandingan untuk bermain imbang 1-1 dengan Australia pada laga dramatis di Saitama pada Selasa.
Samurai Biru mendominasi sebagian besar pertandingan namun gagal mengonversi tekananan itu menjadi gol-gol, dan pemain sayap Australia Tommy Oar terlihat akan memaksa mereka membayar hal tersebut ketika sepakan silangnya pada menit ke-81 melambung melewati kiper Eiji Kawashima, yang gagal mengamankan bola, lapor Reuters.
Namun Jepang tidak dapat ditaklukkan dan mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Honda, yang baru tiba di Jepang pada Senin setelah membantu CSKA Moscow memenangi Piala Rusia pada Sabtu.
Umpan silangnya mengenai tangan bek Matt McKay di kotak terlarang pada menit-menit akhir pertandingan, dan penyerang berambur pirang itu mengeksekusi penalti yang mengecoh kiper Mark Schwarzer untuk membuat para penonton bersorak gembira.
"Memalukan karena kami tidak bisa mendapat kemenangan namun saya gembira kami mengunci tiket lolos untuk Piala Dunia," kata Honda seperti dikutip Kyodo.
"Itu sedikit ketidakberuntungan yang membuat kami tertinggal dan tidak banyak waktu tersisa. Namun saya berbicara kepada Shinji (Kagawa) dan kami berkata kami harus terus menekan dan mencoba menciptakan ruang."
"Beruntung bagi kami, kami mampu mendapatkan penalti dan saya mampu mengeksekusinya."
Hasil ini membuat pemuncak klasemen Jepang mengumpulkan 14 angka dari tujuh pertandingan di Grup B kualifikasi Asia, sehingga mereka dipastikan menduduki posisi teratas dan mencapai final 2014 dengan pertandingan yang masih belum dimainkan.
Jepang unggul lima angka atas Oman - yang mengalahkan Irak 1-0 di Muscat - dan tujuh angka dari Australia, yang menggeser Yordania karena selisih gol di mana kedua tim memainkan satu pertandingan lebih sedikit.
Jepang menyelesaikan kampanye mereka melawan tim juru kunci Irak pada Selasa sebelum mereka berhadapan dengan tuan rumah Brazil di Piala Konfederasi pada 15 Juni, di mana pemain bertahan Yuto Nagatomo mengincar hadiah yang lebih besar di Amerika Selatan.
"Keisuke memperlihatkan betapan kuat mental dia hari ini, dan saya tidak pernah meragukannya (ia akan mencetak gol)," kata bek Inter Milan itu.
"Saya gembira namun tujuan sebenarnya bagi kami adalah memenangi Piala Dunia dan ini hanya satu langkah dalam perjalanan."
Sedikit Kecewa
Jepang menyia-nyiakan peluang pertama untuk lolos ke putaran final pada Maret, ketika mereka takluk 1-2 dari tuan rumah Yordania dan mereka tergerak oleh 62.172 pendukung di Stadion Saitama yang tidak menginginkan mereka membuang kesempatan kedua.
Honda, yang kembali ke tim setelah mengalami cedera paha, dan Kagawa memberi kesulitan pada tim tamu di fase-fase awal pertandingan ketika Jepang menebar ancaman ke gawang Australia.
The Socceroos kembali memanggil bek veteran Sasa Ognenovski untuk berduet dengan kapten sarat pengalaman Lucas Neill di jantung pertahanan, dan dua pemain ini bermain sangat dalam, untuk mengantisipasi tekanan Jepang.
Honda, Kawaga, dan Yasuhito Endo nyaris mencetak gol pada 20 menit pertama, namun Ryuichi Maeda tidak begitu tajam saat menyerang ketika Jepang kembali terbukti kekurangan penyerang kelas dunia.
Babak kedua berlanjut dengan pola serupa ketika sepakan Kagawa membentur mistar gawang pada menit ke-60 dan Nagatomo menyia-nyiakan peluang saat timnya melakukan serangan balik pada menit ke-80 dari sisi kiri.
The Socceroos membuat mereka membayar kegagalan memanfaatkan peluang ketika Oar mengambil keuntungan dari kesalahan lain yang dilakukan Kawashima, namun Honda dapat menyelamatkan satu angka melalui gol penyama kedudukannya yang berarti Jepang akan ambil bagian di putaran final untuk kelima kalinya secra berturut-turut.
"Saya hanya merasa lega dan bahagia," kata Kawashima.
"Menyedihkan kami kemasukan gol seperti itu, namun ini terjadi di pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia seperti ini. Saya hanya benar-benar gembira tim bahwa tim ini melakukannya di kandang, di Jepang."
Hasil ini memperbesar harapan-harapan Australia untuk lolos dari grup, di mana dua tim teratas Grup A juga mencapai Brazil secara langsung, namun pelatih Socceroos Holger Osieck sedikit kecewa timnya tidak mampu membawa pulang kemenangan.
"Sebelum pertandingan hasil imbang akan bagus namun ketika Anda sudah begitu dekat...tentu saja hasil imbang sedikit mengecewakan," kata Osieck kepada FOx Sports. (RF/D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013