Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan peserta Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) sekaligus menjadi duta bangsa yang bertugas memperkenalkan nilai-nilai budaya luhur Bangsa Indonesia di luar negeri.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam keterangan di Jakarta, Jumat, menyebutkan lebih dari 1.500 mahasiswa yang mengikuti Program IISMA pada 2023 tersebar di 140 perguruan tinggi luar negeri (PTLN) di seluruh dunia.

“Selain mendapatkan kesempatan untuk belajar di berbagai perguruan tinggi terbaik, peserta Program IISMA juga menjadi mahasiswa yang akan menjalankan peran penting sebagai duta bangsa,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, Program IISMA juga menjadi langkah diplomasi bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan diplomasi di tingkat internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat.

Baca juga: Kemendikbud: 920 ribu mahasiswa lakukan pembelajaran di luar kampus

Jaringan, katanya, dapat diperoleh dengan terlibat dalam kegiatan akademik dan non-akademik di universitas tuan rumah.

Sebagai program yang ditujukan menjadi sarana pengembangan kompetensi mahasiswa, Kemendikbudristek juga menyisipkan berbagai kegiatan tambahan yang wajib diikuti oleh para peserta Program IISMA di tengah studi yang mereka tempuh.

Salah satu kegiatan yang sedang dilaksanakan berupa Humanity, Diversity, Culture, Beyond Boundaries (HEROES) Challenge dengan tema "Unity in Diversity dan Modern Heroism" yang diselenggarakan dalam berbagai bentuk acara, seperti perlombaan khas Indonesia, bazar, dan pertunjukan kebudayaan.

Kepala Program IISMA Rachmat Sriwijaya mengatakan selain IISMA memberikan kesempatan studi di luar negeri ternyata juga sudah melaksanakan berbagai kegiatan dalam mengenalkan budaya bangsa, termasuk melalui HEROES Challenge.

“Tidak hanya fokus pada luaran akademik, kegiatan ini merupakan aspek non-akademik sebagai upaya memperkenalkan budaya bangsa di luar negeri,” kata dia.

HEROES telah dilaksanakan saat periode pertama, yaitu pada 8-21 Agustus lalu dan akan dilanjutkan dengan periode kedua pada 31 Oktober hingga 17 November 2023 dengan tema "Hari Pahlawan".

Baca juga: Nadiem: Perlu lompatan besar untuk tingkatkan kualitas pendidikan
Baca juga: Minat universitas Jepang jadi mitra beasiswa IISMA terganjal syarat
Baca juga: Kemendikbudristek jajaki kerja sama program pendidikan dengan Rusia

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023