Bandung (ANTARA News) - Produsen ponsel pintar BlackBerry (BB) cenderung lebih memprioritaskan kota Bandung dibanding kota lain di Indonesia, termasuk Jakarta.
Kecenderungan itu dibuktikan dengan peluncuran perangkat seluler terbaru Q10 di Bandung, Selasa.
"Pasar produk BlackBerry di Bandung bagus dan para pengembang kami banyak di (kota) sini," kata Public Relations Manager BlackBerry Indonesia, Yolanda Nainggolan, selepas peluncuran Q10, tanpa menyebut persentase penjualan BB di Kota Kembang itu.
Selain jumlah pasar dan pengembang, Yolanda mengatakan BlackBerry Indonesia juga menempatkan BB Innovation Center di Institut Teknologi Bandung.
Namun, strategi BlackBerry untuk mengalihkan penetrasi pasar ke luar Jakarta bukan lantas diikuti peningkatan pengguna produk asal Kanada itu di Indonesia karena BlackBerry seringkali menghadapi penurunan kualitas layanan.
"Kami memang sempat mengalami gangguan layanan Internet terutama BlackBerry Messenger (BBM)," kata Yolanda terkait gangguan pada 12 Mei lalu.
Yolanda menambahkan BlackBerry selalu berkoordinasi dalam aspek teknis dengan operator-operator seluler di Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Dan bukan berarti nanti setelah tidak memakai BlackBerry Internet Service (BIS) data BBM tidak akan aman (pada sistem operasi BB10)," kata Yolanda.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013