Kita harus mengutuk pembantaian Israel kepada bangsa Palestina, penyerangan penghancuran rumah sakit adalah tindakan biadab. Kita harus bersatu mendukung Palestina. Kita berdoa agar Allah SWT menolong Palestina untuk memperoleh kemenangan dan kemerde

Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengajak para peserta Muktamar Lembaga Fatwa Dunia yang berlangsung di Kairo, Mesir, memberikan doa dan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan.

"Kita harus mengutuk pembantaian Israel kepada bangsa Palestina, penyerangan penghancuran rumah sakit adalah tindakan biadab. Kita harus bersatu mendukung Palestina. Kita berdoa agar Allah SWT menolong Palestina untuk memperoleh kemenangan dan kemerdekaan," kata Niam dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Kiai Niam saat menjadi narasumber di Muktamar Lembaga Fatwa Dunia di Kairo, Mesir, pada 18-19 Oktober 2023.

Lebih lanjut Niam mengatakan rendahnya literasi digital bisa memicu konflik sosial dan peperangan. Konten hoaks dan berita bohong juga memperparah krisis di Palestina, seperti informasi menyesatkan di media digital mengenai pembantaian anak-anak Israel oleh Hamas, dan berita menyesatkan lainnya.

Baca juga: Wapres desak PBB ambil langkah hentikan perang di Palestina

Baca juga: Ketua MUI ajak peserta muktamar lembaga fatwa dunia doakan Palestina

"Bahkan pelaku penyebarannya adalah presiden negara besar, wartawan senior, serta lembaga yang dianggap kredibel. Ini bukti betapa pentingnya untuk berhati-hati menerima informasi media digital, sebelum mempercayai dan menyebarkannya," ujarnya.

Dalam Muktamar Fatwa Internasional yang mengambil tema besar Fatwa dan Tantangan Milenium Ketiga ini, kiai Niam menyampaikan makalah tentang fatwa keagamaan dalam menjawab tantangan di era digital "Respon dan Pengalaman MUI".

Kegiatan Muktamar Lembaga Fatwa Dunia ini diselenggarakan di Kairo pada 18-19 Oktober 2023 dan diikuti oleh lembaga fatwa dari 92 negara di dunia.

Acara juga dihadiri oleh Sekjen Majma’ Fiqh Islamy, Menteri Kehakiman Mesir, Wakil Syaikhul Azhar, para menteri urusan ke-Islaman negara-negara Islam dan juga para undangan dari PBB, Liga Arab, serta dari undangan khusus dari unsur akademisi dan media.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023