... tidak menyangka korban akan mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri... "Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Diduga stress Mayangsari (30), warga Gang Laksana 4, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, nekad mengakhiri hidupnya dengan membakar diri di dalam rumahnya, Selasa.
Informasi yang dihimpun, karena himpitan ekonomi perempuan beranak satu nekad melakukan aksinya sekitar pukul 07.30. Ketua RT-nya, Yadi (35), mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui warga yang terkejut melihat asap mengepul dari dalam rumah korban.
"Mendapati hal tersebut warga berusaha memadamkan api yang keluar dari kamar korban. Kami tidak menyangka korban akan mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri," katanya.
Setelah berhasil memadamkan api dengan alat seadanya, pihak keluarga dibantu warga langsung melarikan tubuh korban yang terbakar ke RSUD Cianjur, guna mendapat pertolongan medis.
"Kondisi korban sangat mengkhawatirkan. Meskipun sempat mendapat pertolongan medis, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan," tandasnya.
Didik (40) salah seorang warga menuturkan, korban mengakhiri hidupnya karena diduga mengalami depresi, korban mengalami depresi sejak beberapa tahun lalu.
Korban mengalami goncangan jiwa sejak suaminya tidak mempunyai pekerjaan tetap. Mungkin karena faktor ekonomi, sehingga korban menjadi depresi," katanya.
Sementara itu, Polsek Cianjur kota yang dating kelokasi setelah mendapat kabar, langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di sepanjang rumah tersebut.
"Kami telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa orang saksi. Ini murni bakar diri, tidak ditemukan adanya kekerasan," kata Kanit Reskrim Polsek Cianjur, Inspektu Satu Polisi Faisal.
Sedangkan Kepala Ruang Mayat RSUD Cianjur, Wahyudin, mengungkapkan selama satu pekan terkahir, pihaknya menerima dua jenazah yang diduga korban pembunuhan dan bunuh diri.
"Korban bunuh diri dating dalam kondisi luka bakar nyaris 80 persen. Korban tidak bisa diselamatkan karena luka bakar yang dideritanya. Sedangkan satu korban lainnya pria warga Cugenang diduga korban pembunuhan," katanya.
(KR-FKR)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013