Jakarta (ANTARA News) - Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Yorris Raweyai menegaskan tidak ada upaya untuk mendongkel posisi Priyo Budi Santoso sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Hal itu dikatakan oleh Yorris menanggapi pernyataan Priyo yang menyebutkan ada upaya dari petinggi Golkar yang mengincar posisinya dikaitkan dengan pemberitaan yang masif terkait kasus korupsi Al Quran.

"Seharusnya Pak Priyo tak perlu komentari soal internal Golkar. Dari mana itu, statement itu hanya emosi, dia sedang panik," kata Yorris di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Dikatakannya, saat dilakukan pemilihan Wakil Ketua DPR RI yang merupakan "jatah" Golkar, hal tersebut dilakukan secara terbuka dan sudah disepakati oleh semua anggota.

"Jadi siapa yang akan mendongkel dia (Priyo) sementara pemilihan dia menjadi Wakil Ketua DPR RI dilakukan sangat terbuka," kata anggota Komisi I DPR RI itu.

Untuk tidak menjadi polemik, ia mengusulkan agar Priyo menjelaskan secara langsung di rapat internal fraksi Golkar.

"Di internal Golkar tidak ada masalah, tapi kalau dinamika, itu wajar," ungkap Yorris.

Ia juga menyayangkan kunjungan Priyo ke LP Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pekan lalu.

"Sebagai public figure, kunjungan dia ke LP Sukamiskin, secara etika tak benar," katanya.

Seharusnya, ungkap Yorris, Priyo tak melakukan hal tersebut meskipun dengan berbagai alasan, misalnya alasan kemanusiaan.

"Apalagi mengunjungi tahanan korupsi yang merupakan musuh bersama," kata Yorris.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013