Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Kantor media pemerintah di Gaza pada Kamis menuding Israel sengaja menargetkan toko-toko roti untuk menimbulkan banyak korban jiwa.
"Israel sengaja menyerang lima toko roti atau toko di dekatnya di berbagai daerah di Gaza supaya menyebabkan banyak korban jiwa dan ratusan korban luka," demikian menurut pernyataan kantor tersebut.
Mereka menuding Israel berupaya "menimbulkan jumlah korban sebanyak mungkin dan memperparah situasi kemanusiaan di Gaza."
"Kejahatan-kejahatan ini menunjukkan bahwa tidak ada garis merah untuk pendudukan Israel," lanjut pernyataan itu.
Israel terus-terusan menggempur Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang diluncurkan kelompok Palestina Hamas di kota-kota perbatasan Israel pada 7 Oktober.
Sedikitnya 3.785 warga Palestina tewas akibat serangan-serangan Israel ke Gaza. Sementara itu, lebih dari 1.400 warga Israel terbunuh sejak awal konflik.
Gaza saat ini mengalami krisis kemanusiaan yang parah lantaran tidak ada listrik, air, makanan, bahan bakar dan hampir kehabisan obat-obatan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata segera guna meringankan "penderitaan manusia yang luar biasa".
Baca juga: Putin: Pengeboman di RS Gaza malapetaka, tunjukkan perlunya negosiasi
Baca juga: Jepang bakal berikan bantuan Rp157,21 miliar bagi warga sipil Gaza
Baca juga: Presiden Mesir tolak pemindahan paksa warga Gaza
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023