Dua emas itu sangat realistisPadang (ANTARA News) - Tim tinju Indonesia optimistis bisa meraih medali emas pada ajang SEA Games 2013 yang akan dilaksanakan di Myanmar, 11-22 Desember.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Reza Ali saat meninjau pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pial Wakil Presiden (Wapres) II 2013 di Halaman Parkir Taman Budaya Kota Padang, Selasa.
"Untuk SEA Games tahun ini kita sangat optimistis bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia, kita akan bertekad menjadi salah satu cabang yang bisa menghasilkan medali bagi negara ini," kata Ketua Umum Pertina Reza Ali di Kota Padang, Selasa.
Reza yang meninjau pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pial Wakil Presiden (Wapres) II 2013 itu menjelaskan, pada ajang SEA Games 2013 tim tinju Indonesia menargetkan untuk bisa meraih minimal dua medali emas, dari 16 kelas yang dipertandingkan.
"Dua emas itu sangat realistis. Kami berkomitmen untuk menggelar event minimal 6 kali dalam setahun," ujar Reza Ali. Hingga saat ini menurut Reza, kekuatan tinju SEA Games masih didominasi oleh Thailand dan Fhilipina yang telah mengambil alih dominasi Indonesia dalam ajang pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara, jelasnya.
Untuk memenuhi target tersebut katanya, PP Pertina sudah melakukan persiapan sejak enam bulan lalu, termasuk memanggil petinju yang dinilai mempunyai potensi untuk bisa menjadi petinju andalan pada SEA Games mendatang.
"Saat ini kekuatan tim tinju Indonesia masih 150 persen, selama lima bulan sebelum SEA Games, kekuatan tersebut akan dijadikan seratus persen, artinya akan ada sistim degradasi dan promosi bagi petinju yang potensial," katanya.
Selain itu dari ajang Kejurnas Wapres saat ini, petinju daerah yang mempunyai prestasi dan mengalami peningkatan teknik akan berpeluang masuk menjadi bagian dari tim tinju Indonesia di SEA Games.
Lebih lanjut Reza Ali mengatakan, dalam persiapan beberapa bulan mendatang tim Indonesia akan dibantu oleh mantan pelatih tim nasional Kuba Ernesto Aroche Moreno yang berhasil melahirkan empat petinju Kuba jadi juara Olimpiade, serta mengantarkan lima petinju dari negara tersebut juara dunia.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013