Kementan saling bersinergi dalam menyediakan irigasi, ketersediaan pupuk, dan lainnya. Bahkan bersinergi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan infrastruktur irigasi dalam kondisi baik dan tersedia airnya

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersinergi untuk memastikan infrastruktur irigasi pertanian dalam kondisi baik dalam rangka mewujudkan peningkatan produksi beras 35 juta ton pada musim panen mendatang.

"Kementan saling bersinergi dalam menyediakan irigasi, ketersediaan pupuk, dan lainnya. Bahkan bersinergi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan infrastruktur irigasi dalam kondisi baik dan tersedia airnya," ujar Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Plt. Mentan menegaskan kementerian di bawah pimpinannya harus mampu bekerja cepat, optimal dan memiliki koordinasi yang baik dengan para pihak.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengungkapkan, kerja sama dengan Kemen PUPR untuk memastikan ketersediaan air di tingkat usaha tani, dengan pengembangan sumber air alternatif atau merehab jaringan irigasi untuk mendukung produksi beras 35 juta ton serta komoditas hortikultura, perkebunan dan peternakan yang juga memerlukan air.

“Salah satu caranya menampung atau meningkatkan muka air dan mengoptimalkan pemanfaatan air yang sumber airnya berasal dari mata air, curah hujan/run off, sungai atau sumber air lainnya," katanya.

Tak hanya berkolaborasi dalam manajemen irigasi, Kementan dan Kemen PUPR turut berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan hingga memperkuat organisasi P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) agar infrastruktur yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan.

"Di daerah itu ada Balai, Komir, Penyuluh, P3A nah ini perlu dilakukan pembinaan dalam manajemen pengelolaan air. Dari Kementan akan memperkuat penentuan prioritas tanam. Lalu Kemen PUPUR akan mengoptimalkan pengoperasian bangunan irigasinya, P3A atau poktan lainnya turut menjaga dan memanfaatkan bangunan irigasi ini dengan baik,” kata Ali.

Strategi lain dalam pencapaian target peningkatan produksi beras yang disiapkan kedua kementerian adalah memastikan lokasi dan ketersediaan air yang sesuai agar pemanfaatan air lebih optimal.

"Kementan akan mendetailkan lokasi target peningkatan beras dan Kemen PUPR akan melakukan overlay data tersebut dengan ketersediaan air irigasi baik irigasi teknis maupun irigasi perpompaan," ucap dia.

Baca juga: Dongkrak perekonomian rakyat, Kementan gencarkan padat karya irigasi

Baca juga: Proyek irigasi diperlukan untuk capai ketahanan pangan nasional

Baca juga: Kementerian PUPR: Modernisasi irigasi dukung ketahanan pangan nasional

Baca juga: Basuki: Cadangan air irigasi hadapi El Nino 2,9 miliar kubik

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023