Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghadirkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaannya di ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dan Solo Great Sale (SGS) 2023.
TEI 2023 berlangsung pada 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Sedangkan SGS 2023 diselenggarakan pada 19-22 Oktober 2023 di Solo Paragon, Solo, Jawa Tengah.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, dalam keterangan resmi, Kamis, mengatakan bahwa partisipasi UMKM binaan Jasa Marga merupakan komitmen dalam memajukan UMKM lokal sekaligus mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia.
"Dengan berpartisipasi pada gelaran TEI 2023 dan SGS 2023, Jasa Marga turut menyediakan tempat para UMKM untuk melakukan promosi hingga memfasilitasi para UMKM untuk berinteraksi langsung dengan para pengunjung maupun para pembeli," kata Lisye.
Selain itu, kata Lisye, upaya pembinaan usaha terus dilakukan melalui bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan bentuk lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan.
Jasa Marga mengajak empat UMKM binaan untuk mengikuti ajang TEI 2023 dan SGS 2023. Adapun keempat UMKM tersebut yaitu SENIRATTAN dan Sakha Leather yang mengikuti ajang TEI 2023, serta Handcraft Tatikhandicraft dan Batik Sragen Dewi Febyta yang mengikuti ajang SGS 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka TEI 2023 mengatakan, pemerintah berupaya membuka pasar yang lebih luas di kancah internasional, salah satunya ke Afrika dengan mengkaji The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), karena bisa membuka pasar lebih luas lagi.
Airlangga menilai saat ini Indonesia semakin diakui dan dihormati dalam lingkup internasional berkat kepemimpinan G20 dan KTT ASEAN 2023 karena menghadirkan kepastian dan reliabilitas rantai pasok.
"Dengan posisi Indonesia yang semakin diperhitungkan, diharapkan industri dagang semakin gencar, lancar serta menghasilkan produk-produk unggulan yang bisa menambah pemasukan bagi pelaku bisnis itu sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan pameran dagang business to business (B2B) berskala internasional yang secara rutin diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dengan kolaborasi antarpihak mencakup Kementerian BUMN, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Kedutaan Besar Indonesia di setiap negara, dan pemerintah daerah.
Mengusung tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience”, TEI Ke-38 tahun 2023 ini menghadirkan 7 sektor produk dan jasa premium yang akan dihadiri lebih dari 6.000 buyers dari 150 negara.
Baca juga: TEI hari pertama cetak 99 kontrak dagang senilai 4,9 miliar dolar AS
Baca juga: TEI bantu produk elektronik lokal diminati pasar global
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023