Tindakan bom bunuh diri adalah tindakan bodoh

Palu (ANTARA News) - Polisi saat ini terus melakukan identifikasi sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Poso guna mencari petujuk identitas pengebom.

Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Selasa, mengatakan saat ini polisi masih memeriksa nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z tersebut.

Hasil pemeriksaan nomor tersebut kemudian akan memudahkan mengetahui nomor kendaraan berikut pemiliknya.

Soemarno mengatakan plat nomor kendaraan tersebut hancur berkeping-keping bersamaan dengan ledakan bom yang terjadi pada Senin (3/6) sekitar pukul 07.55 WITA itu.

Aparat keamanan juga telah mengumpulkan puing-puing bangkai sepeda motor yang berserakan di halaman Mapolres Poso.

Dia berharap aparat bisa secepatnya mengungkap pelaku bom bunuh diri tersebut agar bisa menguak motif di balik insiden yang tidak melukai aparat kepolisian itu.

Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri sendiri telah menyelesaikan proses otopsi jenazah pelaku bom bunuh diri di RS Bhayangkara Palu.

Soemarno juga meminta masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku agar segera melapor ke kepolisian terdekat untuk mempermudah mengetahui identitas jenazah.

Untuk meningkatkan pengamanan, seluruh Polres di Sulawesi Tengah diberlakukan status siaga satu hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Pokoknya sampai aman," kata Soemarno.

Sementara itu, situasi di RS Bhayangkara juga dijaga ketat sejumlah personel polisi bersenjata laras panjang. Petugas membatasi warga yang akan berkunjung di rumah sakit milik Polda Sulawesi Tengah itu.

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013