Persebaya pastikan miliki mental kuat raih tiga poin lawan Bali United

Denpasar (ANTARA) - Persebaya Surabaya memastikan timnya memiliki mental yang kuat untuk merebut tiga poin saat melawan tim tuan rumah Bali United pada laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia, Jumat (20/10).

“Kami memiliki kesempatan dan momentum. Kami datang dengan mental kuat untuk mendapatkan hasil baik dengan menghargai tim lawan,” kata Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Josep Gombau di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui melawan Serdadu Tridatu merupakan tantangan karena tim tuan rumah merupakan salah satu skuad penting di kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air.

“Mereka (Bali United) main di dua kompetisi, Piala AFC dan Liga 1, mereka punya skuad bagus dan mereka juara dua kali di Liga 1,” puji Josep kepada Bali United.

Meski begitu, ia mengakui timnya memiliki banyak waktu untuk latihan dan berupaya bermain kompetitif menghadapi anak asuh Stefano Cugurra itu.

Ia pun memperkirakan pertemuan kedua tim berlangsung krusial untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 Indonesia.

Josep juga menilai tidak akan menemui kendala meski salah satu pemain andalannya Catur Pamungkas tidak dapat membela tim karena mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya.

Baca juga: Bali United asah taktik khusus untuk hadapi Persebaya

“Pertandingan besok itu krusial karena kedua tim ingin posisi yang bagus. Kami punya banyak waktu, tim yang baik, pemain bagus, dan kami coba kompetitif,” ucapnya.

Sementara itu, menjelang laga pekan ke-16 melawan Bali United, skuad Persebaya juga menjajal rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, melalui sesi latihan resmi.

Persebaya Surabaya dijadwalkan menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (20/10) pukul 16.00 WITA.

Berdasarkan klasemen sementara kompetisi klub sepak bola teratas di Tanah Air, Bali United berada di peringkat keenam dengan 24 poin dan Persebaya di peringkat kedelapan dengan 22 poin.

Baca juga: Persikabo 1973 tanpa Dimas Drajad ketika jamu PSIS Semarang
Baca juga: Pelatih Arema FC sudah pelajari gaya permainan PSM Makassar