pencegahan yang dapat dilakukan di antaranya adalah membiasakan hidup bersih dan sehat serta menghindari kontak erat dan berhubungan seksual dengan penderita cacar monyet
Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropis dan infeksi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Robert Sinto SpPD, K-PTI mengatakan vaksin cacar monyet (monkeypox) yang tersedia di Indonesia diprioritaskan untuk kelompok rentan.
“Pemerintah sedang melakukan penyusunan kelompok prioritas yang akan mendapatkan akses vaksin cacar monyet,” kata Robert dalam bincang daring Dinas Kesehatan DKI di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan penyusunan skala prioritas itu adalah untuk memastikan vaksin yang jumlahnya terbatas bisa digunakan secara optimal bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Apalagi, akses vaksin cacar monyet kepada masyarakat saat ini tidak dibuka sebebas vaksin COVID-19 yang saat pandemi lalu memang diberikan kepada seluruh bagian masyarakat tanpa skala prioritas.
Robert menjelaskan pertimbangan untuk tidak membuka akses vaksin monkeypox secara penuh itu adalah karena masih banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah tertular cacar monyet selain melalui pemberian vaksin.
“Kita juga bisa mencegah tertular tanpa diberikan vaksin, banyak langkah yang bisa dilakukan,” kata Robert.
Salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan di antaranya adalah membiasakan hidup bersih dan sehat serta menghindari kontak erat dan berhubungan seksual dengan penderita cacar monyet.
“Itulah yang harus kita jalankan dengan atau tanpa adanya pemberian vaksin yang disiapkan pemerintah untuk kita,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan telah menemukan satu kasus baru cacar monyet di DKI Jakarta pada 14 Oktober.
Pasien tersebut terkonfirmasi terpapar cacar monyet setelah melalui serangkaian tes dan disebut merupakan warga DKI Jakarta. Pasien juga dilaporkan tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri atau luar kota.
Dengan temuan kasus baru tersebut, maka saat ini sudah ada dua kasus cacar monyet di Indonesia setelah kasus pertama ditemukan pada 20 Agustus 2022.
Baca juga: Dinkes DKI sebut pasien mpox di Jakarta butuh pemulihan tiga pekan
Baca juga: Ahli sebut cacar monyet bukan penyakit khusus bagi kelompok tertentu
Baca juga: Pembesaran kelejar getah bening bisa jadi gejala cacar monyet
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023