Jakarta (ANTARA) - Laju tunggal putra Krishna Adi Nugraha berlanjut hingga babak perempat final Indonesia International Challenge 2023 setelah menyingkirkan wakil Malaysia M Atef Haikal Taufik 21-15, 21-12 di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Pebulu tangkis kelahiran 7 Januari 1996 itu mengaku sempat kewalahan menghadapi wakil Negeri Jiran itu karena tunggal putra peringkat ke-288 dunia asal Malaysia itu sanggup meladeni permainannya sepanjang pertandingan.

"Tidak mudah menghadapi pertandingan ini karena lawan juga bermain menekan dan saya sempat kewalahan. Saya berusaha tetap tampil tenang untuk bisa mendapatkan poin demi poin," ungkap juara Maldives International Series 2023 itu melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Beruntung tunggal putra peringkat ke-124 dunia itu bisa tetap konsisten untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dalam tempo 37 menit.

Dengan kemenangan tersebut, Krishna akan berhadapan dengan Keita Makino asal Jepang. Makino melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan Cho Geonyeop dari Korea Selatan.

"Saya menganggap turnamen Indonesia International Challenge 2023 setiap babaknya tidak mudah. Jadi saya harus terus menjaga fokus dan konsentrasi untuk bisa terus melaju," papar Krishna.

Baca juga: Anisanaya/Az Zahra lolos ke perempat final IIC 2023

Sementara itu, dari sektor tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo terhenti pada babak 16 besar. Tunggal putri kelahiran 14 Juni 2005 itu harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan Lee Se Yeon dua gim langsung 15-21, 13-21.

Pada pertandingan tersebut, runner up Lithuanian International 2023 itu mengaku tidak bermain maksimal mengingat lawannya dari Negeri Ginseng tampil menekan. Tidak heran tunggal putri peringkat ke-396 dunia itu harus mengakui keunggulan lawan dalam tempo 43 menit.

"Pada pertandingan hari ini permainan terbaik saya tidak keluar sehingga lawan bisa mengontrol ritme permainan saya. Kondisi shuttlecock yang lambat membuat saya kesulitan untuk menyerang dan menghasilkan poin ke arah lawan," tutur Chiara.

"Sebenarnya saya sudah mencoba untuk keluar dari tekanan. Memang saya masih kurang konsisten jadi banyak kehilangan poin," imbuh Chiara.

Dengan hasil ini, Chiara gagal melanjutkan tren positif usai di turnamen sebelumnya menjadi runner up pada ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF 2023.

Baca juga: Ahsan/Hendra takluk dari pebulu tangkis Malaysia di babak 16 besar
Baca juga: Langkah Gregoria Mariska di Denmark Open dijegal Pusarla Sindhu

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023