Jakarta (ANTARA News) - Faktor teknikal mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 17,56 poin atau 0,35 persen ke posisi 4.988,92 pada pembukaan Selasa.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,8 poin (0,22 persen) ke level 825,51.

"Secara teknikal, beberapa saham domestik menunjukkan area jenuh jual, kondisi itu membuat indeks BEI kembali menguat," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

Ia mengatakan, saham-saham domestik yang berada dalam area jenuh jual itu akan mendorong pelaku pasar saham dalam negeri untuk kembali mengakumulasi.

Sementara analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan bahwa tekanan jual saham mulai mereda menyusul kembali naiknya saham-saham domestik namun memproyeksikan indeks BEI masih dalam tren pelemahan.

"IHSG BEI masih cukup sulit mengalami rally besar," katanya.

Ia memperkirakan indeks BEI bergerak di kisaran 4.907-5.025 poin hari ini.

Purwoko menjelaskan pula bahwa pengumuman deflasi selama bulan Mei 2013 memberi sentimen positif terhadap pasar saham domestik.

Namun, lanjut dia, pasar masih dibayangi oleh ketidakpastian masalah kebijakan bahan bakar bersubsidi.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013