adanya modal yang cukup, koperasi dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggota, termasuk pelatihan keterampilan, pengelolaan keuangan, dan pelatihan teknis
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) memperkuat permodalan koperasi dalam pengembangan bisnis seperti memperluas operasional, meningkatkan pelayanan anggota, meningkatkan kapasitas produksi, serta membuka peluang baru dalam memasarkan usaha.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, dalam keterangan resmi yang diterima Kamis, menyampaikan LPDB-KUMKM mendorong koperasi memiliki permodalan yang cukup untuk tumbuh dan berkontribusi secara signifikan pada ekonomi negara.
"Seiring perkembangan zaman, koperasi akan dihadapkan dengan tantangan-tantangan ekonomi, sehingga dengan adanya modal yang cukup, koperasi dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggota, termasuk pelatihan keterampilan, pengelolaan keuangan, dan pelatihan teknis. Anggota yang terlatih memiliki potensi lebih besar dalam mencapai kesuksesan usaha koperasi,” kata Supomo.
Menurutnya implementasi sistem manajemen yang efisien, penggunaan digital teknologi, serta perkuatan permodalan sangat dibutuhkan oleh koperasi modern dalam upaya memperluas jangkauan pemasaran dan pasar.
Perkuatan permodalan yang digulirkan LPDB-KUMKM, sambung Supomo, diharapkan dapat mendorong koperasi-koperasi di Indonesia untuk tumbuh dan berkontribusi lebih terhadap perekonomian nasional.
Ketua Koperasi Karyawan (Kopkar) Kelompok Gobel Mustar Kai menjelaskan koperasinya mendapatkan pinjaman modal pertama dari LPDB-KUMKM pada tahun 2022 dengan plafon sebesar Rp 22 miliar. Setahun kemudian, koperasinya mendapatkan pinjaman kedua sebesar Rp 6,25 miliar.
Menurut Mustar suntikan modal dari LPDB-KUMKM membantu koperasi dalam memenuhi kebutuhan modal kerja khususnya dalam hal pembelian bahan-bahan berupa ayam, ikan, sayur mayur, beras dan bumbu masak.
"Selain itu, koperasi juga terus mengembangkan unit-unit usaha yang menjanjikan, salah satunya di sektor perumahan. Oleh sebab itu, pengajuan pinjaman ke LPDB-KUMKM akan dipertimbangkan untuk mewujudkan rencana tersebut,” jelas Mustar.
Dia menjelaskan Kopkar Kelompok Gobel kini memiliki total karyawan sebanyak 27 orang, dengan jumlah anggota sebanyak 4.154 orang. Per Juli 2023, koperasi itu mencatatkan total omzet sebesar Rp 68,47 miliar, dan memiliki satu kantor pusat serta lima toko.
"Kami berharap, LPDB-KUMKM semakin berkembang ke depan agar dapat membantu koperasi-koperasi di Indonesia yang membutuhkan akses permodalan,” ucap Mustar.
Baca juga: LPDB-KUMKM telah menyalurkan Rp895 miliar dana bergulir
Baca juga: LPDB-KUMKM kembangkan ekosistem sapi perah berbasis koperasi
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023