"Tujuan kami tentu mendukung Kolombia sebagai anggota yang bermampuan dan kuat di banyak organisasi internasional yang lain, dan itu mungkin juga termasuk NATO," kata Roberta Jacobson, asisten menteri luar negeri AS untuk urusan wilayah Barat.
"Pada akhirnya ini adalah keputusan yang semua anggota NATO harus buat," katanya seperti dikutip AFP.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, pada Sabtu mengatakan bahwa bulan ini Kolombia akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan pada akhirnya menjadi anggotanya.
"Tidak terlalu mengejutkan bahwa Kolombia tertarik pada pakta pertahanan itu dan di mana mereka akan dapat berinteraksi," kata Jacobson.
Presiden Bolivia Evo Morales menyebut langkah itu sebagai "provokasi" dan ancaman terhadap negara-negara "anti-imperialis" seperti Bolivia, Venezuela, Nikaragua atau Ekuador.
Dia mengatakan siap meminta pertemuan UNASUR, pengelompokan yang mencakup sebagian besar negara-negara Amerika Selatan, untuk membahas masalah tersebut.
Jacobson tidak akan mengomentari pernyataan Morales.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013