Ditulis di laman Eating Well seperti dikutip Kamis, teh hijau bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Peradangan adalah reaksi alami tubuh Anda terhadap cedera dan infeksi. Teh hijau memiliki profil antioksidan yang sangat baik.
Teh hijau kaya akan polifenol, yang memberikan kontribusi sifat antioksidan dan anti-inflamasi tambahan pada teh hijau.
Sebuah studi tahun 2022 yang dilakukan pada 40 peserta di Ohio State University menemukan bahwa ekstrak teh hijau menurunkan gula darah dan menurunkan peradangan dan permeabilitas usus baik pada orang sehat maupun orang dengan sindrom metabolik.
Konsumsi teh, bersamaan dengan pola makan yang menyehatkan jantung, dapat meningkatkan beberapa fungsi otak. L-theanine, asam amino dalam teh hijau, terbukti membantu meningkatkan fungsi otak dengan memperkuat daya ingat dan mengurangi kecemasan.
Baca juga: Benarkah matcha dapat lawan depresi? Ini kata penelitian
Sebuah studi tahun 2018 di Journal of American Heart Association menemukan bahwa teh memperlambat penurunan alami kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL), yang sering disebut sebagai kolesterol "baik", seiring bertambahnya usia, dan mengurangi kolesterol rendah.
Teh hijau juga dapat membantu bertindak sebagai prebiotik dan memperbaiki lingkungan usus besar dan meredakan gejala gangguan pencernaan dan meredakan kembung.
Meskipun teh hijau, jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan minuman yang banyak mengandung pemanis, seseorang mungkin menghadapi efek samping negatif jika mengonsumsinya terlalu banyak.
Misalnya, terlalu banyak minum teh dapat menyebabkan kekurangan zat besi karena teh kaya akan tanin yang dapat mengikat zat besi dan mencegahnya diserap di saluran pencernaan
Penting untuk diingat bahwa teh hijau tidak bebas kafein, dan mirip dengan minuman berkafein lainnya, mengonsumsi terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan gejala seperti kecemasan, kegelisahan, kegelisahan, sakit kepala, mual, peningkatan detak jantung, atau kesulitan tidur.
Meskipun setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap kafein, FDA menyebutkan 400 miligram per hari, sekitar 10 cangkir teh hijau, sebagai jumlah maksimum kafein yang harus dikonsumsi orang dewasa sehat setiap hari.
Baca juga: Konsumsi suplemen teh hijau dosis tinggi bisa picu kerusakan hati
Baca juga: Riset Unair temukan kandungan antioksidan terbaik pada teh hijau
Baca juga: Saran pakar: teh hijau untuk pagi hari, teh hitam saat petang
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023