Pemimpin Bandung diharapkan mampu atasi kemacetan dan banjir

"Jangan sampai kotanya terkenal di manca negara, tapi Walikotanya tidak punya reputasi di tingkat internasional. Karena itu diperlukan figur yang kreatif dan inovatif,"

Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Kota Bandung menginginkan pemimpin atau Walikota yang paham akan kebutuhannya, seperti mampu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan banjir, kata tokoh masyarakat Bandung Kusmayanto Kadiman.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, Kusmayanto mengatakan, Kota Bandung sudah cukup terkenal di manca negara, sehingga calon Walikota mendatang juga harus punya reputasi dunia.

"Jangan sampai kotanya terkenal di manca negara, tapi Walikotanya tidak punya reputasi di tingkat internasional. Karena itu diperlukan figur yang kreatif dan inovatif," kata mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Mantan Menristek/Kepala BPPT itu juga mengatakan, pemimpin Kota Bandung mendatang harus memiliki "track record" yang baik, mempunyai integritas, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Saya yakin masyarakat kota Bandung sudah mengetahui 'track record' calon wali kota dan wakil walikotanya. Saya pikir masyarakat Kota Bandung sudah pintar, dan tidak mau salah lagi dalam memilih pemimpinnya," kata Kusmayanto.

Dia melihat Ridwan Kamil adalah anak muda yang punya semangat dan motivasi dalam membangun Kota Bandung. Dia sangat inovatif, dan kreatif, sehingga akan mampu membawa harapan baru masyarakat Kota Bandung.

Pemilukada Kota Bandung yang akan digelar 23 Juni mendatang akan diikuti tiga kandidat. Ketiga kandidat itu, yaitu pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial, Ayi Vivananda-Nani Suryani Rosada dan Edi Siswadi-Erwan Setiawan.(*)