Tangerang (ANTARA) - Pemilik dan Presiden Direktur PT. Pampas Electric - Nextron Teknologi Indonesia Lee Ki Sou mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan kesempatan pada produsen lokal untuk memamerkan produknya kepada pembeli internasional melalui ajang Trade Expo Indonesia (TEI).
Lee Ki Sou menyampaikan, upaya perusahaan melakukan ekspor sejalan dengan tekad pemerintah dalam meningkatkan devisa dan mendongkrak perekonomian nasional.
"Tujuan kami terlibat dalam TEI ini adalah untuk memperkenalkan kepada target market bahwa Nextron adalah satu-satunya pabrikan lokal smart meter yang memberikan total solution," ujar Lee Ki Sou melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
PT. Pampas Electric - Nextron Teknologi Indonesia merupakan salah satu perusahaan elektronik yang gencar memperluas pasar ekspor. Berbagai produk yang dihasilkannya telah menembus berbagai negara potensial di antaranya Afrika Selatan, Kamerun, Kongo, Srilanka, dan Zimbabwe.
Marketing Advisor PT. Pampas Electric - Nextron Teknologi Indonesia Min Yoosub menyampaikan, melalui TEI 2023, perusahaan akan mendapatkan relasi atau partnership baru serta peluang bisnis untuk ke depannya baik di dalam maupun luar negeri.
"Kami optimistis pemerintah dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga kami terus percaya diri untuk menambah ekspansi," kata Min Yoosub.
Saat ini, total investasi yang sudah digelontorkan PT. Pampas Electric - Nextron Teknologi Indonesia mencapai 750 ribu dolar AS dan ditargetkan akan bertambah hingga total 1,2 juta dolar AS tahun depan. Perusahaan yang berdiri sejak 2011 ini telah menyerap tenaga kerja lebih dari 300 orang.
Perusahaan ini telah memproduksi berbagai peralatan listrik dan elektronik secara OEM, antara lain Set Top Box, Wifi router, Audio Visual, Remote control dan pemutus sirkuit listrik (Electric MCCB).
Adapun produknya telah menembus ke berbagai negara, di antaranya ke Jerman, Amerika Serikat, India, Korea Selatan, Mesir, Brasil, dan Angola. Min Yoosub mengatakan, untuk pasar lokal Nextron menargetkan ke PDAM seluruh Indonesia.
"Yang sudah approaching seperti Pam Jaya DKI dan Perumdam Tirka Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, dengan target pada tahun 2024 sebanyak 1,5 juta unit smart meter," ujar Min Yoosub.
Baca juga: TEI hari pertama cetak 99 kontrak dagang senilai 4,9 miliar dolar AS
Baca juga: Himki: TEI 2023 peluang industri mebel dan kerajinan perluas pasar
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023