Zagreb (ANTARA) - Kinerja perekonomian China yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal ketiga (Q3) 2023 merupakan bukti ketangguhan perekonomian negara tersebut, demikian disampaikan ekonom terkemuka Kroasia sekaligus mantan menteri perekonomian negara itu Ljubo Jurcic kepada Xinhua pada Rabu (18/10).

Produk Domestik Bruto (PDB) China meningkat sebesar 4,9 persen pada Q3, naik 1,3 persen dibandingkan Q2. Angka tersebut tumbuh 5,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada tiga kuartal pertama 2023, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

China telah mengimplementasikan banyak proyek infrastruktur, dan menjamin pembangunan selama 20 tahun ke depan, sebut Jurcic.

"China yang terus berkembang akan menguntungkan semua pihak," tambah profesor ekonomi di Universitas Zagreb itu, mengutip laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), yang mengatakan bahwa China masih akan menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi global tahun ini.

Jurcic mengatakan dia yakin perekonomian China dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen tahun ini, dan mengaitkan pemulihan ekonominya yang berkelanjutan dengan sederet kebijakan stimulus dan langkah yang diambil oleh pemerintah.

"China masih akan menjadi negara yang memungkinkan seluruh Asia dan dunia untuk berkembang, dan perekonomian China yang kuat akan mendatangkan kualitas hidup bagi rakyat dan pembangunan di seluruh wilayah China," ujarnya.


Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023