Pemprov Papua: Festival Budaya Saireri jadi awal Yapen daerah wisata

Semoga ajang Festival Budaya Kabupaten Kepulauan Yapen akan memberikan dampak positif dalam mempromosikan wisata, mengembangkan ekonomi lokal dan menjaga warisan budaya Papua

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengatakan festival Budaya Saireri menjadi titik awal pengukuhan Kepulauan Yapen sebagai daerah tujuan wisata budaya di Bumi Cenderawasih tersebut.

"Semoga ajang Festival Budaya Kabupaten Kepulauan Yapen akan memberikan dampak positif dalam mempromosikan wisata, mengembangkan ekonomi lokal dan menjaga warisan budaya Papua," kata Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dalam siaran pers di Jayapura, Kamis.

Dia mengatakan itu saat membuka Festival Budaya Kabupaten Kepulauan Yapen 2023 di Alun-alun Lapangan Trikora, Serui pada Rabu (18/10) sebagai rangkaian penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih (STC) di Kabupaten Biak Numfor pada November 2022.

Menurut Rumasukun, pihaknya akan mendorong seluruh komoditas yang ditampilkan dalam pelaksanaan STC dan Festival Budaya Saireri dapat dijaga dan dipertahankan serta dilestarikan sehingga menarik minat wisatawan dari manca negara.

"Seperti pesona kopi Ambaidiru khas Yapen yang sudah diperkenalkan ke Milan, Italia kemudian rumput laut di sepanjang pantai Yapen itu harus menjadi komoditas yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, juga ikan baramudi yang harusnya menjadi primadona baru dari laut Yapen," ujarnya.

Dia menjelaskan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan Yapen harus diupayakan secara cermat agar mampu bersaing dan menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan tetapi juga menarik wisatawan nasional maupun manca negara untuk berkunjung ke Yapen.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam Manderi mengatakan pihaknya mengapresiasi perhatian Pemprov Papua yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat di Yapen.

"Dan juga bantuan terhadap penyelenggaraan STC di Yapen kami harapkan melalui ajang STC dan Festival Budaya Saireri ini benar-benar memberikan dampak kepada seluruh masyarakat," katanya.