Melalui people.com, Rabu malam waktu setempat, Taylor mengunggah dua buah foto dirinya sekaligus menulis pengumuman penting di bagian akhir unggahannya.
“Sungguh hal yang luar biasa karena Anda telah mengubah ‘The Eras Tour Concert Film’ (menjadi sesuatu yang hebat). Saya telah menonton video kalian (penggemar) di bioskop, menari dan berjingkrak serta membuat ulang koreografi, menciptakan lelucon mendalam, merapal mantra, bertunangan, dan secara umum menciptakan kekacauan menyenangkan yang biasa kita alami,” tulis Swift.
Baca juga: Taylor Swift dan Travis Kelce bergandeng tangan sebelum tampil di SNL
Baca juga: Kia EV5 versi GT hingga Taylor Swift di pemutaran film Eras Tour
Ia kembali melanjutkan, “Salah satu hal favorit saya yang pernah Anda lakukan adalah ketika Anda sangat mendukung 'Cruel Summer', saya akhirnya membuat saya memulai pertunjukan ‘The Eras Tour’ dengan itu. Demi masa lalu, saya merilis audio langsung dari tur, sehingga kita bisa semua menjerit dalam kenyamanan rumah dan mobil kita ditambah remix baru dari @lpgiobbi. Terima kasih banyak, selamanya, wow, terima kasih saja!!!” tulisnya.
Adapun lagu "Cruel Summer" telah dirilis pada tahun 2019 lalu di album “Lover”. Saat itu, “Cruel Summer” menjadi satu-satunya lagu yang berhasil menduduki posisi 1 dan berada di tangga lagu Billboard terlama selama delapan minggu.
Swift membawakan lagu tersebut sebagai bagian dari daftar lagu untuk konser “Eras Tour”. Ia juga membawakan lagu favorit penggemar lainnya dari album “Lover”, yakni lagu "The Archer", "Lover", dan "The Man."
Versi baru dari "Cruel Summer" ini dirilis menjelang perilisan album “1989 (Taylor's Version)” miliknya di bulan ini. Album “1989” menjadi album keempat Swift yang direkam ulang dan akan dirilis pada 27 Oktober mendatang.
Menariknya, Swift telah memberi tahu akan ada lima lagu tambahan di album ini, dan satu lagu lainnya masih dirahasiakan karena ia menantang penggemarnya untuk menebak satu judul lagu tambahan ini. Ia pun sempat memberikan semacam petunjuk di Google untuk penggemarnya yang saat itu membuat situs tersebut menjadi macet.
Sementara itu, Taylor Swift baru saja merayakan penayangan perdana dari film dokumenternya “The Eras Tour” dan berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 92,8 juta dolar atau sekitar Rp1,5 triliun selama periode debut di tiga hari pertamanya. Hal ini juga menjadikan film tersebut sebagai film dengan pembukaan terbesar kelima dari perilisan film mana pun di tahun ini.
Film tersebut disutradarai oleh Sam Wrench dan kini menduduki peringkat 1 box office di sejumlah negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Meksiko, Australia, Jerman, dan Filipina.
“The Eras Tour telah menjadi pengalaman yang paling bermakna dan menarik dalam hidup saya sejauh ini. Dengan senang hati memberi tahu Anda bahwa tur ini akan terjadi secara besar-besaran di layar segera,” kata Swift saat menghadiri penayangan perdana film “The Eras Tour” beberapa waktu lalu di Amerika Serikat.
Baca juga: Taylor Swift tuai memori berarti saat pemutaran perdana film Eras Tour
Baca juga: Film "The Eras Tour" Swift lampaui Rp1,5 T untuk tiket pratayang
Baca juga: Film "The Eras Tour" akan tayang di Indonesia pada 3 November 2023
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
