Saya masih percaya inflasi bisa 7,2 persen, tidak setinggi yang waktu itu dimunculkan Bank Indonesia sebesar 7,76 persen"Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri optimistis pemerintah dapat mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dengan terjadinya deflasi 0,03 persen pada Mei 2013.
"Deflasi Mei 0,03 persen, artinya inflasi saat ini menjadi 5,64 persen. Sedangkan jika ada kenaikan harga BBM, kemungkinan inflasi naik 2,4 persen. Dengan deflasi Mei ini membikin kita cukup optimis dampak inflasi akibat kenaikan BBM sebesar 2,4 persen itu bisa dikendalikan," kata Menkeu Chatib Basri kepada wartawan di Gedung DPR, Senin.
Ia mengatakan deflasi Mei terjadi karena adanya upaya meredam inflasi dengan cara memastikan distribusi makanan dan pasokan bahan kebutuhan pokok.
Menurutnya, apabila upaya serupa terus dilakukan seiring kenaikan harga BBM bersubsidi, dia optimis target inflasi dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) sebesar 7,2 persen bisa dicapai.
"Saya masih percaya inflasi bisa 7,2 persen, tidak setinggi yang waktu itu dimunculkan Bank Indonesia sebesar 7,76 persen," katanya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
