...tetap berjalan, tidak berhenti...Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan aksi mogok yang dikabarkan terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, tidak sampai berakibat melumpuhkan pelabuhan tersebut secara total.
"Kegiatan di pelabuhan tidak lumpuh total," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Bobby R Mamahit, Senin.
Menurut Bobby, aksi stop operasi atau mogok hanya berakibat pada pengurangan angkutan truk trailer yang akan mengambil dan membawa peti kemas di terminal penumpukan yang ada di pelabuhan peti kemas Tanjung Priok karena masih adanya truk trailer yang beroperasi.
Jadi, ujar dia, akibat kekurangan trailer, kegiatan penyaluran peti kemas baik keluar maupun masuk pelabuhan mengalami tersendat-sendat tetapi tidak mengalami kelumpuhan total.
"Kegiatan di pelabuhan tetap berjalan, tidak berhenti baik bongkar muat maupun distribusi peti kemas keluar masuk pelabuhan," ungkap Bobby.
Aksi mogok yang dilakukan sejumlah perusahaan yang terkait dengan aktivitas kegiatan kepelabuhanan di Tanjung Priok adalah akibat dari protes yang dilakukan sejumlah asosiasi terhadap PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
"Ada indikasi kuat Pelindo I, II, III, dan IV melakukan pengembangan usaha," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Sudirman kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurut Sudirman, pengembangan usaha seperti di berbagai bidang terkait aktivitas kepelabuhanan seperti di angkutan darat dikhawatirkan akan menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat.
Hal tersebut, lanjutnya, karena selama ini telah terdapat perusahaan angkutan darat baik dari Organda maupun Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel).
Sudirman juga mengatakan, pihaknya meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan agar menyelesaikan permasalahan ini.
"Agar Menteri BUMN menginstruksikan kepada Pelindo untuk tidak melakukan investasi atau kegiatan angkutan di Pelabuhan," katanya.
Sementara itu, PT Pelindo II akan memberikan keterangan terkait aksi mogok para perusahaan jasa kepelabuhanan swasta yang tergabung dalam berbagai asosiasi.
Keterangan yang akan disampaikan pada Senin (3/6) sore ini selain dihadiri pihak Pelindo rencananya akan dihadiri pula oleh Kepala Operator Pelabuhan Sahat Simatupang, Ketua Organda Eka Sari Lorena, Wakil Ketua INSA Anwar Sata, dan Ketua Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) Toto Dirgantoro.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013