Kita bisa cari pasar selain China seperti India, Korea Selatan dan negara lain.

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan Indonesia tidak terlalu mengkhawatirkan rencana China melarang impor batu bara berkalori rendah (low rank) dari Indonesia.

"Kita bisa cari pasar selain China seperti India, Korea Selatan dan negara lain," kata Jero saat membuka Konferensi CoalTrans Asia ke-19 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Menurut Jero, rencana pelarangan itu merupakan hak Pemerintah China. "Setiap negara punya kebijakannya masing-masing," ujarnya.

Selain pengalihan pasar, cara lainnya adalah meningkatkan penjualan ke pasar domestik. Dengan begitu, Indonesia tidak perlu risau karena sampai sekarang belum mempengaruhi pasar batu bara nasional. Angka produksi nasional tahun 2013 ditargetkan mencapai 391 juta ton.

Namun ia mengakui harga batu bara internasional pada saat ini memang tidak setinggi beberapa tahun lalu.

Jero meminta kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat pengusaha batu bara meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia justru meminta pengusaha aktif bekerja sama dengan pemerintah meningkatkan peran batu bara dalam kebijakan bauran energi nasional. Peran batu bara dalam kebijakan bauran energi nasional pada 2025 menjadi 33 persen dari 24,5 persen saat ini.

Sementara peran minyak bumi justru akan menurun dari 49,7 persen saat ini menjadi 20 persen pada 2025.

(F004)

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013