San Sebastian, Spanyol (ANTARA News) - Puluhan ribu pecinta musik berkumpul di sepanjang pantai dekat San Sebastian, Spanyol, untuk mendengarkan legenda AS, Bob Dylan, tampil untuk mendukung proses perdamaian di kawasan Basque. Selama satu setengah jam, musisi folk-rock berusia 65 tahun itu melantunkan lagu-lagu klasiknya yang abadi, antara lain "Mr. Tambourine Man" untuk menghibur khalayak, terutama sekali kawula muda, yang berkumpul di Pantai Zurriola. Dylan tidak menyampaikan pidato, namun pihak penyelenggara sebelumnya telah menyatakan konsernya akan dikenang sebagai "tonggak bersejarah di jalan perdamaian". "Gagasan untuk menggelar konser bagi perdamaian di Negara Basque sangat menarik, terutama sekali pada saat penuh harapan kali ini," kata Iban Urbiea, seorang guru berusia 30 tahun, seperti dilansir AFP. Namun saya betul-betul ke sini hanya untuk mendengarkan Bob Dyland," tambah Urbiea. "Musik adalah bahasa universal," tambah Thierry Ducamp, seorang pemilik restoran Perancis yang menyeberang perbatasan dari Perancis baratdaya demi konser ini. "Konser seperti ini dapat mempersatukan semua orang dan memberikan kontribusi untuk menemukan perdamaian." Pada Juni lalu, Perdana Menteri Spanyol, Jose Luis Rodrigues Zapatero, mengumumkan bahwa pemerintahnya akan membuka perundingan dengan gerakan bersenjata Basque, ETA, guna berupaya mengakhiri pemberontakan separatis hampir empat dekade yang telah menelan 850 korban jiwa. Tiga bulan setelah kelompok itu mengumumkan gencatan senjata permanen, Zapatero mengemukakan kini saatnya yang tepat bagi melakukan dialog, namun dengan sikap berhati-hati mengatakan perundingan akan merupakan "proses perdamaian yang sulit, keras dan memerlukan waktu panjang." Dylan yang kelahiran AS dan kini berusia 65 tahun, pencipta beberapa lagu bertema perdamaian seperti "Blowing in the Wind" dan "Masters of War", muncul di pentas seusai penampilan Mikel Laboa, seorang "legenda hidup musik Basque", kata penyelenggara. (*)
Copyright © ANTARA 2006